Motor Listrik Tak Pakai Pelumas, Produsen Oli Premium Alihkan Bisnis
- 100kpj
VIVA – Pertumbuhan industri motor listrik merupakan ancaman mengerikan bagi pasar pelumas dunia. Pasalnya, senyawa kimia itu tak terpakai lagi di mesin bertenaga listrik.
Marketing Manager Motul Indonesia, Pebruono Cristiawan enggan menolak bahwa elektrifikasi merupakan era penuh tantangan. Namun meski begitu, pihaknya telah menyusun beberapa rencana.
“Kalau ditanya soal efek itu (pengurangan konsumen) pasti ada, tapi kami terus menyiapkan strategi. Karena, mau enggak mau kita pasti mengarah ke sana (motor listrik), jadi tak boleh diam saja,” katanya di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tetapi, rencana yang telah Motul susun rupanya hanya bersifat sementara. Sebab hingga kini, mereka masih menantikan perundingan secara global.
“Sebenarnya saat ini kami belum terlalu berpikir secara matang, tapi sama seperti pasar pelumas lain di seluruh dunia, kami telah membuat riset terkait hal itu. Kalau untuk langkah umum, nanti ada perundingan secara global, kita tentukan langkahnya bersama,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Iwan itu juga menuturkan, bahwa sebenarnya produk yang mereka jual tidak hanya menyasar pemilik mobil dan motor saja. Sebab, menurutnya, ada sektor lain yang dalam beberapa tahun ke depan masih membutuhkan pelumas.
“Kalau nanti kendaraan sudah full listrik, Motul akan kuatkan pasar, dengan menyasar penjualan ke kendaraan besar, seperti kapal. Lalu, kami juga akan (mengalihkan fokus) ke industri-industri yang kami yakini pasti dan selalu memerlukan pelumas,” kata Iwan.