Kisah Suzuki Selpet: Dulu Rp50 Ribu, Kini Puluhan Juta

VIVA – Meski usianya sudah puluhan tahun dan tidak dibekali dengan fitur canggih, namun motor klasik tetap ada peminatnya. Bahkan, jika kondisinya sama persis seperti saat keluar dari pabrik pertama kali, maka harganya bisa sangat mahal.

Contohnya Suzuki MMA. Sepeda motor ini pertama kali hadir di Indonesia pada 1962, dan ditawarkan dengan banderol Rp50 ribu dalam kondisi baru kala itu. Harga tersebut, membuat kendaraan yang mendapat julukan motor capung itu jadi yang paling murah di zamannya.

Pada era 60-an, motor yang paling mahal harganya adalah Vespa Sprint. Untuk edisi yang diluncurkan pada 1968, banderolnya dalam kondisi gres yakni Rp260 ribu.

Melihat dari fitur yang ditawarkan, wajar jika Suzuki MMA jadi sepeda motor termurah kala itu. Dilansir dari 100kpj, Selasa 9 April 2019, mesinnya hanya memiliki spesifikasi satu silinder dua langkah, dan berkapasitas 50cc.

Kecilnya kapasitas mesin, membuat tenaga yang dihasilkan hanya empat daya kuda saja. Tak heran, jika motor yang juga dijuluki Selpet itu hanya bisa melaju di kecepatan 75 kilometer per jam saja.

Kini, Selpet masih banyak dicari oleh kolektor. Dari forum jual-beli kendaraan online, motor antik tersebut masih ditawarkan dalam kondisi bekas, dengan banderol rata-rata Rp9 juta.

Tapi, harganya bisa mencuat puluhan juta, jika dalam kondisi apik dan banyak komponen yang masih asli bawaan pabrik. (kwo)