Trik Naikan Performa Jupiter MX Tanpa Bore Up

Yamaha Jupiter MX 135.
Sumber :
  • Olx

VIVA – Sejak kemunculan MX King 150, pamor Jupiter MX 135 seakan mengalami penurunan. Namun demikian, dengan mesin berpendingin radiator yang potensial dioprek, membuat seri lama dari Jupiter MX ini masih memiliki peminat. Terutama bagi mereka yang menyukai modifikasi.

Pemilik bengkel Riyan Jaya di kawasan Jalan Banteng Bekasi, yang tak ingin disebut namanya mengatakan, bahwa pelanggan bengkelnya banyak pengguna MX 135. Mereka datang bukan hanya untuk melakukan pengecekan mesin, tapi juga modifikasi. Salah satunya, memodifikasi performa mesin.

"Sebenarnya Jupiter MX sudah oke (bertenaga), tapi beberapa kali kita coba tingkatin mesin motor. Biar lebih bertenaga," ungkapnya, saat ditemui VIVA, Rabu 6 Maret 2019.

Menanggapi hal itu, mantan anggota Jupiter MX Club Indonesia regional Bekasi, Budiono membenarkan, bahwa performa mesin Jupiter MX bisa ditingkatkan dengan beberapa cara. Bahkan, ia salah satu yang melakukannya.

"Meskipun tampilannya mendekati bebek, tapi mesin motor ini (Jupiter MX 135) luar biasa, makanya sering dijadikan motor balap," katanya.

Secara jelas, ia juga menuturkan langkah-langkah yang bisa dilakukan guna meningkatkan kapasitas mesin. "Kita sering dengar istilah bore-up untuk ningkatin performa mesin, tapi ternyata ada risiko gagal. Jadi kita pakai cara lain, meskipun enggak terlalu signifikan."

Pertama, ganti busi dengan platinum, agar pembakaran lebih sempurna. "Pakai NGK G-power Platinum, harga enggak sampai Rp50ribu."

Berikutnya, ganti juga bagian per dan kampas kopling. Untuk Jupiter MX keluaran di atas 2009, disarankan pakai kampas kopling Honda GL. Di bawah tahun itu, bisa gunakan milik Kharisma.

Selanjutnya, ganti noken as dengan jenis yang dipakai Yamaha Vixion, agar bukaan klem lebih tinggi dan RPM atas naik. Terakhir, ganti knalpot dengan model plong, atau free flow guna meningkatkan tenaga motor. Sebenarnya bisa diakali dengan penggunaan knalpot bobokan, tapi suaranya cenderung tidak halus.

Pria yang akrab disapa Budi itu mengingatkan, bahwa peningkatan performa tidak terlalu signifikan. Namun, cara ini lebih aman dari bore-up. "Peningkatan paling cuma 5-10 persen. Tapi minimal kan risikonya rendah." (kwo)