Honda: Motor Bebek Supra itu Model Abadi
- Astra Honda Motor
VIVA – Mengingat pangsa pasar motor bebek mulai mengecil, PT Astra Honda Motor sebagai produsen motor Honda di Tanah Air, memutuskan untuk menyudahi produksi Blade. Lantas, bagaimana dengan nasib model lainnya, seperti Revo, Supra X dan Supra GTR?
Menurut Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, pasar Revo dan Supra masih cukup besar di Indonesia. Maka, sampai sekarang masih dipertahankan. Sebab, nama Supra dan Revo sudah cukup melekat di masyarakat.
"Segmen Revo X dan Supra X (masih) sangat besar. Segmen motor fungsional di wilayah sub-urban area, masih sangat mencintai kedua produk tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.
Menurutnya, pasar motor bebek memang tidak sebesar matik. Namun, penjualan Supra dan Revo selama ini masih cukup bagus. Hal itu yang menjadi pertimbangan AHM, untuk tetap menjual motor jenis bebek.
"Kami terus melihat perkembangan konsumen. Pasar bebek masih di kisaran 6-7 persen, kami melihat pasar itu masih tetap ada. Rasanya, kami lihat modelnya itu abadi. Di sisi lain, ketangguhan dan keiritannya sudah teruji sejak awal 2000," tuturnya.
Sebagai informasi, menurut data Asosiasi Sepedamotor Indonesia (AISI), distribusi motor sepanjang 2018 lalu mencapai 6.383.111 unit. Dari angka tersebut, motor jenis skuter matik yang paling banyak menyumbang penjualan. (re2)