Motor Listrik Rp18 Jutaan Ini Laris Dibeli BUMN
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Meski regulasi kendaraan listrik ditargetkan selesai tahun depan, namun sudah banyak produsen yang menjual kendaraan tanpa bahan bakar. Seperti PT Triangle Motorindo yang melego motor listrik, Viar Q1 sejak 2016 lalu.
Produsen motor Viar tersebut membanderol Q1 dengan harga Rp18 juta belum termasuk charger. Namun Viar menyatakan punya harga lebih murah jika Q1 dijadikan motor berstatus pelat merah, atau kendaraan operasional instansi negara.
Menurut Corporate Manager PT Triangle Motorindo Deden Gunawan, harga akan lebih murah Rp600 ribu sampai Rp700 ribu, tidak termasuk charger.
"Kalau untuk pemerintah sudah ada harganya sendiri di e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah). Yang pasti lebih rendah dari harga retail, karena nilai BBN (Bea Balik Nama) lebih rendah dari pelat hitam," sambungnya saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Desember 2018.
Menurutnya pembeli Q1 memang didominasi dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sejak diluncurkan 2016 lalu, sementara masyarakat umum masih agak jarang. Perusahaan milik negara memilih Q1 karena sudah dilengkapi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
"Ceritanya motor listrik yang punya STNK baru Viar kebetulan. Harapannya dengan adanya teman-teman yang sudah produksi motor listrik, ya jadi ramai. Jadi marketnya kita bisa ambil dari konvensional engine," katanya. (kwo)