Sadar Tren Motor Retro Tak Lama, Royal Enfield Bidik Pasar Baru
- Royal Enfield
VIVA – Para pencinta sepeda motor belakangan pasti sadar tengah disuguhkan banyak produk dengan desain klasik retro. Sangat wajar mengingat permintaan akan model tersebut cukup tinggi.
Royal Enfield adalah salah satu jenama yang menawarkannya. Tetapi bedanya, merek ini memang sangat konsisten dengan tampilan retro. Demikian seperti yang disampaikan Ade Sulistioputra, Marketing Director PT Distributor Motor Indonesia, perusahaan yang memasarkan Royal Enfield di Tanah Air.
Walau begitu bukan berarti kegandrungan pasar akan terus berada seperti sekarang ini. Maka itulah Royal Enfield mulai mencari pasar baru dengan menghadirkan salah satu model, Himalayan.
“Beberapa tahun ke depan berubah, tapi pasar motor klasik tetap ada. Kalau bicara 10 tahun ke depan, Royal Enfield sendiri sudah dari 1901 jual motor klasik dan enggak pernah berubah,” ujar Ade saat ditemui di Jakarta.
Menurutnya ke depan pasti akan ada perubahan tren. Dan model adventure merupakan salah satu pasar yang dibidik RE. Himalayan dikatakan bukan datang dari kalangan pencinta motor retro tetapi yang suka berpetualang.
“Kami tetap bertahan dengan ciri khas klasik yang tidak menyematkan teknologi modern seperti Jepang, yang penting secukupnya orang bisa naik motor enggak mogok, desain bagus. Ke depan kami masih percaya diri,” tururnya.
Saat disinggung soal penjualan sepanjang 2018 ini, pihaknya enggan membocorkan jumlah angka. Tapi menurut Ade, masih tetap stabil dan model paling laris Classic 500, dan Classic 350.