Ini Penyebab Motor Listrik Belum Berkembang di Indonesia

Honda PCX hybrid.
Sumber :
  • Dok: Honda

VIVA – Saat ini, hampir semua produsen otomotif memiliki tipe kendaraan listrik. Baik dalam bentuk purwarupa maupun yang sudah diproduksi massal.

Tidak hanya beroda empat, kendaraan yang digerakkan oleh energi setrum itu juga hadir dalam bentuk sepeda motor.

Meski demikian, hingga saat ini produsen ternama masih enggan memasarkan produk ramah lingkungan tersebut di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, menanggapi hal itu. Ia menjabarkan beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kendaraan listrik.

"Persoalan utama motor listrik yang saat ini dihadapi adalah biaya produksinya yang tinggi," kata Loman di Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018.

Menurutnya, ada beberapa komponen yang membuat ongkos pembuatan kendaraan itu lebih mahal dari mesin konvensional. Salah satunya adalah baterai.

"Kita tidak bicara soal waktu (untuk menghadirkan motor listrik), jadi tergantung teknologinya. Kalau teknologinya ditemukan dan harganya kompetitif, maka itu akan berjalan," ujarnya.

Terkait regulasi, Loman menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih terus mengkaji peraturan sepeda motor listrik di Indonesia.

"Saya kira sekarang sedang berjalan. Jadi, pemerintah juga membuat atau mengkaji hal itu dengan baik," katanya.