Teka-teki Kelahiran Penantang R25 dari Suzuki Terjawab

VIVA – Setidaknya ada tiga merek mainstream yang menawarkan sepeda motor sport dengan kubikasi 250cc di Tanah Air. Ketiganya adalah Honda, Yamaha, dan Kawasaki.

Walau beragam model ditawarkan, namun penjualannya terbilang kecil. Berbeda dengan segmen lain. Atas hal itu pula rupanya membuat Suzuki masih ragu menghadirkan produk penantang R25, CBR250RR dan Ninja 250 di segmen tersebut.

Padahal Suzuki diketahui punya model GSX250R yang bisa diandalkan. Demikian seperti yang disampaikan Departement Head Marketing 2 Wheel PT Suzuki Indomobil Sales, Banggas Pardede saat acara test ride Suzuki Nex II, di Alam Sutera, Tangerang.

“Secara keseluruhan kelas 250cc stagnan, cendrung turun kan? Apalagi dengan kondisi ketidakpastian sekarang, seperti ekonomi yang melemah. Intinya produk kita sudah ada, tapi peluncurannya saat ini belum tepat meski sudah ada konsumen yang menanyakan,” ujarnya.

Kata Banggas, pasar motor hobi memang memerlukan banyak pertimbangan. Maka itu Suzuki Indonesia tak mau gegabah dan salah langkah saat ini. Karena untuk mendapat volume penjualan yang baik di pasar hobi harus benar-benar mengetahui kebiasaan atau karakter orang seperti apa.

“Karena kalau kebutuhan hobi itu sifatnya willingness to pay, kalau kebutuhan orang ada duit pasti dikeluarin. Jadi berbeda-beda dengan keadaan sekarang mendekati pilpres, tekanan ekonomi global, tingkat suku bunga naik, dolar ngamuk, nambah susah nih. Sekarang Suzuki tidak boleh melakukan kesalahan,” tuturnya.

Sekadar diketahui, Suzuki sebenarnya siap-siap saja jika pasar menghendaki peluncuran GSX250R. Motor yang dimilikinya sudah menggendong mesin dua silinder berkapasitas 248cc dengan tenaga maksimal 24,6 daya kuda di 8.000 rpm, dan torsi maksimum 23,4 newton meter di 6.500 rpm.