Nestapa Motor India di Indonesia

Motor matik TVS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Sudah bukan menjadi rahasia umum jika industri otomotif nasional, dibanjiri dengan produk-produk asal Jepang. Tak hanya mobil, pasar kendaraan roda dua pun mengalami hal serupa. 

Banyaknya sepeda motor asal Jepang yang beredar di dalam negeri hingga saat ini berimbas pada pabrikan lainnya. Yang paling jelas terlihat adalah produsen asal India, TVS. 

Dipasarkan di bawah naungan PT TVS Motor Company Indonesia, motor-motor asal negeri Bollywood itu hanya terjual sebanyak empat unit selama April 2018. Penjualannya memang tak sebesar tunggangan asal negeri Sakura. 

Dari catatan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia, TVS Indonesia menjual 31 unit motornya pada Januari. Selanjutnya meningkat menjadi 49 unit. 

Lalu Maret, terdistribusi dari pabrik ke diler sebanyak 12 unit, dan terakhir ini memperoleh empat unit secara nasional. Meski nasibnya berada di ujung tanduk di Indonesia, namun tak demikian di luar negeri. 

Di pasar ekspor, TVS mampu menjual sebanyak 2.004 selama April. Diurutkan bulan sebelumnya, Januari mengukuhkan angka 3.328 unit, Februari 1.427 unit dan Maret 5.048 unit.

Merujuk data yang sama, TVS di dalam negeri menjual 9 model motornya. Di segmen underbone atau motor bebek, ada NXR 110 dan RP 125.

Lalu di segmen skuter matik, DZ 110 dan DZ FI 110. Di kelas sport ada MAX 125, ST 125, AD 180 dan AD 200. Sementara, TVS menjual 10 model motornya di luar negeri. 

Adapun model yang dipasarkan pabrikan tersebut ke sejumlah negara adalah NXR 110, RP 125 dan 125 di segmen underbone. Motor matiknya terdapat DZ 110 dan DFI 110. Sedangkan motor sport mereka terdiri dari MAX 125, ST 125, AS 160, AD 180 dan AD 200.