Pengendara Moge Arogan, Mantan Wakapolri Mengancam

Harley Davidson.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA – Pengendara motor gede kerap menjadi sorotan. Bukan hanya tampilan motornya yang berbeda, tingkah arogan oknum bikers moge juga masih sering terjadi di jalan raya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia, Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Sukarna, menegaskan masyarakat harus membantu mengekspos oknum arogan tersebut.

"Masalah satu dua orang (arogan) pasti ada saja oknum. Kalau ada oknum, mari diekspos. Kita tindak dia sesuai dengan etika yang ada. Biasanya yang begitu baru beli (moge)," kata Nanan di acara ulang tahun pertama diler Anak Elang Harley Davidson of Jakarta, di Kelapa Gading, Minggu 25 Februari 2018.

Bahkan, kata mantan Wakapolri itu, di era digital seperti saat ini oknum yang bertingkah arogan harus “diviralkan” rekaman ulahnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara agar pengendara yang bersikap arogan atau bahkan melanggar sadar dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Kalau ada oknum syuting saja, mukanya kalau bisa kelihatan, viralkan. Tinggal kita panggil, berikan peringatan, melanggar. Ingat melanggar lalu lintas itu bukan pidana, tilang. Maka kita sadarkan dia karena jalan kan milik orang banyak," lanjut Nanan.

Ketika seseorang membeli motor gede, menurut dia, sudah seharusnya orang tersebut sudah mengetahui bagaimana cara berkendara yang baik dan benar, serta menghormati pengendara lainnya di jalan raya.

"HOG, HDCI, di semua klub ada nilai-nilai yang ditanamkan. Nilai-nilai itu pasti benar. Di HDCI misalkan, kita pakai inklusif, tidak eksklusif. Kita horizontal, tidak vertikal atau arogan. Kita sosial, tidak individual. Itu saja patokannya," kata Nanan menegaskan. (ren)