Yamaha Byson Cuma Laku Dua Unit, Bakal Disuntik Mati?
- Dok: Yamaha Indonesia
VIVA – Pertarungan pasar sepeda motor di segmen sport berkapasitas mesin 150 cc tanpa fairing semakin ketat. Hal ini terlihat dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia untuk penjualan Januari 2018.
Dalam data tersebut, tercantum penjualan Yamaha Byson bernasib tragis, yakni hanya laku dua unit saja. Padahal, motor yang mengusung desain gagah ini bisa laku 678 unit sepanjang 2017, atau kira-kira 56 unit per bulan.
Sementara, kompetitornya Honda Megapro terjual sebanyak 204 unit pada Januari 2018. Motor tersebut selama periode Januari-Desember 2017 menyentuh angka penjualan 3.600-an unit. Artinya, tiap bulan laku sekitar 300 unit.
Deputy General Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Eddy Ang menanggapi penjualan Yamaha Byson yang tragis di awal 2018. Ia berdalih, angka dua unit tersebut lantaran pabrikannya sedang menghabiskan stok di pasaran.
"Iya, kami lagi fokus menghabiskan stok yang ada di pasar. Stok di diler masih cukup, jadi kami kurangi dulu," kata Eddy kepada VIVA di Jakarta, Senin 19 Februari 2018.
Namun, Eddy tak menyebut jumlah ketersediaan motor Yamaha Byson di pasaran saat ini. Kata dia, total produksi untuk motor tersebut hanya sekitar 100 unit per bulannya.
"Kecil sih, hanya 100 (unit) paling besar," tuturnya.
Ia juga enggan berkomentar, saat disinggung apakah motor tersebut bakal disuntik mati. Mengingat, penjualan tunggangan itu tak sampai dua digit per bulannya di awal 2018.
"Belum lah, penyesuaian pasar. Permintaan banyak tumbuh di kategori matik," kata dia.