Peminat Motor 'Garuk Tanah' Honda Terbanyak Berprofesi Apa?

Tes Honda CRF150L di medan trabas.
Sumber :
  • AHM

VIVA – Sejak diluncurkan tahun lalu, Honda CRF150L berhasil menyita perhatian. Sebab, sebelumnya hanya Kawasaki KLX dan D-Tracker saja yang bermain di pasar trail 150cc. Bahkan, peminat motor off-road racikan PT Astra Honda Motor (AHM) ini juga cukup banyak di Jawa Barat.

PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor resmi motor Honda di Jawa Barat yang baru mulai menjual CRF pada Oktober 2017 lalu juga dibuat keteteran untuk memenuhi permintaan konsumen. Sebab, setelah 784 unit sampai ke tangan konsumen, masih ada 1.700 unit yang belum mendapatkan unit.

Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing & Logistik PT DAM, mengatakan, setelah diamati pasar CRF150L memang untuk penghobi, jadi mempunyai market pasar yang segmented. Kata dia, dari data konsumen, pembeli CRF150L di Jawa Barat itu umurnya sekitar 30-35 tahun.

“Kalau kita bicara rentang umur dari total 1.700 unit inden, dan 784 unit sudah di tangan konsumen, yang beli CRF150L itu rentang usianya 30-35 tahun. Kemudian profesinya rata-rata mereka wiraswasta atau pegawai swasta,” ujarnya di sela-sela test ride CRF150L di Bandung, Jawa Barat, Selasa 30 Januari 2018.

Lanjut dia, orang yang membeli CRF150L bukan pertama kali mempunyai motor, agak sedikit berbeda. Jadi rata-rata sudah memiliki motor yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari sedangkan CRF dibeli hanya untuk menyalurkan hobi mereka atau jadi motor kedua dan ketiga.

“Kenapa rata-rata dia (konsumen CRF) pegawai swasta dan wiraswata. Karena dia punya kemampuan financial yang lebih baik, dan motor ini bukan dipakai setiap hari untuk kerja. Kita juga ada segmen di pelajar, seperti mahasiswa juga ada, tapi mayoritas terbesar masih pengusaha dan karyawan swasta,” katanya.