Antrean Panjang, Honda CRF150L Inden Sampai Dua Bulan

VIVA – Motor baru Honda di Indonesia, CRF150L, yang meluncur November 2017 lalu menunjukkan gejala penjualan positif. Motor trail entry-level berbasis mesin Verza itu seakan sukses jadi pilihan baru bagi para pencinta motor terabas di Tanah Air.

Kondisi sama juga nampak di Jawa Barat. Antusiasme masyarakat dengan motor penantang KLX150 itu diklaim tinggi. Hal ini disampaikan Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing, and Logistic PT Daya Adicipta Motor (DAM), selaku distributor motor Honda di Jawa Barat.

Bahkan menurut penuturannya saking banyaknya calon konsumen CRF150L, kini inden sampai dua bulan. "Maka dengan kita masuk ke dalam segmen ini, antusiasmenya bagus sekali. Sampai kemarin kita masih punya inden hampir 1.700 unit," kata Lerri, di sela-sela test ride CRF150L di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 30 Januari 2018.

"Untungnya tidak ada yang membatalkan inden tersebut. Kalau selama ini kita memberitahu dan mereka bersedia menunggu satu sampai dua bulan,” tambahnya.

Sejauh ini diakui DAM, permintaan CRF150L di berbagai daerah cukup tinggi. Jadilah kemudian memengaruhi distribusinya termasuk terhadap DAM. Per Januari ini, DAM menyatakan telah mendapat unit CRF150L dari Astra Honda Motor sebanyak 800 unit. Angka tersebut sedikit membaik ketimbang waktu sebelumnya.

“Jadi kita berharap inden yang tadi (1.700 unit) kita bisa penuhi dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan. Kita pertama kali launching Oktober 2017 lalu, nah kalau sampai 2017 akhir sudah menjual 784 unit yang sampai ke tangan konsumen,” tuturnya.

Di Jawa Barat sendiri, potensi pasar trail sebenarnya cukup menjanjikan. Tercatat ada 500 unit motor trail yang terjual dan disumbang dari berbagai merek. Dari angka itu, CRF150L memberikan kontribusi sebanyak 25 persen, di mana Bandung menjadi wilayah yang paling menyerap penjualannya.