Harley Davidson Bercita Rasa Italia
Jumat, 5 Agustus 2016 - 11:02 WIB
Sumber :
- Dok. BMS
VIVA.co.id
- Bagi yang sering berkunjung ke klub malam, sudah tidak asing lagi menjumpai nama Martini. Ya, Martini adalah minuman koktail asal Turin, Italia, yang lahir 1862 silam. Dibuat dengan campuran alkohol dari Vodka atau vermouth yang tidak begitu manis, dan dihiasi oleh buah zaitun.
Namun, seiring perkembangan zaman, Martini bergabung dengan Rossi sebagai nama perusahaan penghasil minuman berakohol dan wine, dan hasil olahan minumannya ini sudah diekspor ke seluruh belahan dunia.
Sejak itu nama Martini meroket. Pada tahun 1962 silam, perusahaan minuman keras ini memberanikan diri menjadi sponsor balap yang bernama Martini Racing Team. Setiap mobil balapnya memiliki tampilan khas yakni perpaduan warna biru dan merah garis-garis putih.
Nah, dari sepenggal sejarah perusahaan minuman asal Turin tersebut, membuat Dhany, seorang pengusaha muda, terinspirasi untuk memodifikasi Harley Davidson Sportster miliknya dengan corak khas Martini.
Menurutnya, warna dari tim balap Martini bagus bukan hanya terlihat gagah, namun juga elegan. “Saya coba mengaplikasikan itu dengan padanan konsep yang saya inginkan. Sportster yang tadinya sport touring saya bikin scrambler biar lebih garang,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, model scrambler itu sangat mewakili kejantanan seorang rider, selain dapat menempuh berbagai jenis medan mulai dari off road dan on road, modifikasi ini juga menjadi tren saat ini. “Saya percayakan Baru Motor Sport (BMS) untuk merombaknya, karena saya sudah percaya,” katanya.
Ariawan Wijaya, juragan Baru Motor Sport (BMS) yang menjadi bengkel customnya menuturkan, untuk menjadikan sportster bergaya scrambler cukup banyak ubahan yang dilakukan agar mendapatkan bentuk profosional.
“Dari keseluruhan, yang masih orisinil hanya sasis dan mesin. Tapi, sasis juga kena custom karena bentuknya yang terlalu panjang, pada bagian buntutnya saya potong sekitar 15 cm, agar kedudukan jok dan sepatboard sesuai,” ujarnya saat ditemui di Jalan Palmerah Barat, Kamis, 4 Agustus 2016.
Ari menambahkan untuk mendapatkan performa yang lebih agresif, venbelt diubah menjadi rante dengan ukuran gear yang lebih besar. “Ini memang untuk mencari torsi besar di kitiran bawah, jadi hentakan dari bawah sudah berasa. Selain itu agar kesan scramblernya lebih dapet aja,” tukasnya.
Data modifikasi :
Sokbreaker depan : Stock
Pelek depan : TK Japan R19x2.15
Pelek belakang : TK Japan R17x5.0
Ban depan : Mettzeler Karro 3 120\90-19
Ban belakang : Mettzeler Karro 3 170\90-17
Tromol depan : Custom CNC by CCI
Tromol belakang : Custom CNC by CCI
Sokbreaker belakang : Pro Shock
Kaliper depan : PM
Kaliper belakang : PM
Headlight : Harley Vrod
Triple clamp : Custom CNC by CCI
Gas sponstan : Custom CNC by CCI
Breather kit : PM
Handle bar : Polyave
Riser : Bitwel
Exhaust : Titanium custom by CCI
Header : Custom by CCI
Handgrip : Custom CNC by CCI
Rocker box : Custom CNC by CCI
Derby cover : Custom CNC by CCI
Timing cover : Custom CNC by CCI
Battey lithium : Champion pro series
Brake : Hose by Hel
Body work :
Gas tank custom by CCI
Cover battery custom by CCI
Baca Juga :
Oil pan custom by CCI
Rear fender custom by CCI