Mobil Antik Ini Direstorasi Tukang Kayu Jepara

Morris Minor 1000
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Mengendarai mobil klasik memang bisa membuat bangga pemiliknya. Apalagi jika penampilan mobil tersebut benar-benar terlihat baru, mirip dengan kondisi awalnya saat keluar dari pabrik.

Namun, mendapatkan mobil klasik dalam kondisi rapi saat ini hampir tidak mungkin, kecuali Anda membelinya langsung dari pemilik atau bengkel restorasi. Harganya pun bisa menjadi sangat mahal.

Sebagai contoh, Morris Minor versi Traveller. Mobil buatan tahun 1960-an tersebut masuk ke Indonesia dalam bentuk potongan depan saja, tanpa bagian belakang. Padahal, di negara asalnya, yakni Inggris, mobil tersebut berwujud utuh.

Salah satu pemilik Minor Traveller, Sadam Miftah menjelaskan, mobil miliknya ia dapatkan pada 2001 silam dengan kondisi tidak laik jalan.

“Saya dapatnya di daerah Cempaka Putih, bahan doang. Kondisinya hancur total. Saya mulai restorasi 2002, kurang lebih dua tahun,” ujarnya di Jakarta, Selasa 18 September 2018.

Proses memulihkan kondisi mobil tersebut tidak mudah. Sadam harus mengganti beberapa suku cadang dan menambahkan fitur keamanan serta kenyamanan.

“Beberapa komponen saya ganti baru, biar segar kondisinya. Kemudian rem depan saya ganti cakram, terus pasang AC (air conditioner) biar nyaman,” tuturnya.

Pengerjaan paling lama dilakukan di sektor belakang. Sebab, Sadam ingin tampilan mobil tersebut mirip seperti aslinya, yakni sebagian besar memakai panel kayu. Salah satu kendala yang ia temui adalah jenis kayu yang digunakan.

“Aslinya pakai kayu Pinus, tapi di Indonesia sulit dan rentan rusak. Jadi, saya ganti kayu Jati. Saya datangkan tukang kayu dari Jepara. Mobil ini 50 persen materialnya kayu,” kata dia. (ase)