Beda Layanan Servis Truk dan Mobil Pribadi, Perlu Tahu

VIVA – Layanan purna jual, atau aftersales service menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan saat membeli kendaraan, baik pribadi maupun truk. Hal ini juga yang menjadi perhatian merek UD Trucks dalam memasarkan produknya di Indonesia.

Marketing Head Astra UD Trucks, Joyce Utami mengatakan, dalam memberikan layanan purna jual pemilik UD Trucks, pihaknya memperhatikan segala hal mulai dari hulu sampai hilir dengan cara menerapkan program Fleet Operator System.

"Jadi, harus banyak kami kejar untuk kebutuhan customer dari hulu sampai hilir, itu semua harus kami back up. Kami sekarang punya fleet operator system, itu benar-benar kami bikin agar customer fleet kami termonitor," kata Joyce di Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.

Layanan purna jual tersebut, kata Joyce, berbeda dengan yang ada di merek truk lainnya. Jadi, konsumen atau perusahaan pemilik truk bukan hanya sekadar mendapatkan kontrak servis rutin biasa, lebih dari itu, kondisi truk bisa diketahui lebih jelas dan detail. Sehingga, bisa dengan cepat ditangani saat ada masalah atau pun kerusakan.

"Kami benar-benar memonitor satu truk, kondisinya bagaimana, problemnya apa. Jadi, kami bisa deteksi dini sebelum mereka kesulitan. Perusahaan-perusahaan besar ini kan maunya service yang baik, itu yang kami punya sekarang, jadi itu fokus untuk menghandle semua customer fleet kita," kata Joyce.

"Kami juga punya service point untuk cover di after market-nya, karena kita tahu setelah orang punya truk, mereka perlu support, dan support ini yang penting di bisnis truk. Karena kan, truk kadang harus jalan sampai 24 jam. Kira-kira seperti itu," tambahnya.