Terobosan Baru 'Airbag Sunroof', Aman Jika Mobil Terbalik

VIVA – Kantung udara alias airbag standar pada mobil umumnya dipasang di bagian lingkar kemudi, dasbor, dan samping. Fungsinya tentu saja untuk mengurangi risiko cedera saat mobil mengalami benturan keras.

Pada mobil yang dibekali lebih dari dua airbag, maka orang-orang di dalam kabin akan mendapat perlindungan lebih dari bagian sisi jok mobil, bahkan ada juga kantung udara yang memproteksi penumpang dari pecahan kaca kiri dan kanan saat terjadi tabrakan.

Bicara soal fitur perlindungan penumpang jenis ini, produsen otomotif Hyundai mencoba melakukan inovasi dengan memberi perlindungan lebih. Ya, produsen mobil asal Korea Selatan ini akan memasang kantung udara di bagian atap.

Dilansir dari Carscoops, Senin, 8 Januari 2017, namun kantung udara yang dimaksud akan dipasang pada atap mobil Hyundai yang menggunakan kaca atau panoramic sunroof, bukan atap mobil standar. Fitur ini diklaim Hyundai sebagai yang pertama kali digunakan pada mobil.

Airbag yang dipasang pada panoramic sunroof tak bedanya dengan yang disematkan di sisi kiri dan kanan kaca mobil. Nantinya balon gas tersebut akan melindungi penumpang saat mobil terbalik dan berisiko membuat panoramic sunroof-nya pecah.

Sensor airbag akan dipasang dekat bagian kaca, sehingga saat panoramic sunroof pecah, sensor akan memerintahkan airbag untuk mengembang dengan cepat mengembang guna melindungi penumpang di kabin. Airbag di atap kaca ini bisa mengembang dalam waktu 0,08 detik dan menutup rata seluruh bagian atap.

Meski sudah merilis informasi tentang fitur barunya tersebut, Hyundai masih malu-malu untuk menyebut produk mobil yang nantinya akan dibekali airbag sunroof pertama di dunia.