Indonesia Digempur Mobil China, Ini Kata Suzuki

SUV dari PT Sokonindo Automobile
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA – Tahun depan mobil-mobil China akan bersaing seru dengan merek-merek raksasa Jepang di pasar Tanah Air. Setelah Wuling dengan Confero S, tahun depan ada produsen mobil China lagi yaitu, Sokonindo Automobile yang siap menerjunkan produk DongFeng Sokon (DFSK) di kelas komersial dan penumpang.

Untuk kelas komersial Sokonindo mempunyai pick up bernama Super Cab yang memiliki dua pilihan mesin yakni, 1.300cc turbo diesel Fiat dan mesin bensin 1.500 cc yang akan dijual Januari 2018. Sedangkan bulan berikutnya, akan hadir Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang, Glory 580 yang menawarkan mesin turbo 1.500 cc dan 1.800 cc N/A.

Melihat mobil-mobil China yang percaya diri akan bertarung di pasar otomotif Tanah Air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut bahwa potensi pasar otomotif di Indonesia memang sangat menarik. Dan dengan banyaknya produk-produk baru tentu akan menumbuhkan rangsangan pasar yang lebih besar.

"Kalau yang itu saya enggak bisa komentar spesifik ke pabrikan tertentu, tapi kalau kita lihat bahwa potensi pasar Indonesia sangat menarik. Tapi, enggak akan berpengaruh ke SX4 S-Cross, karena profil konsumen kita jelas beda, beda segmen (Glory 580)," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS kepada VIVA.co.id, Kamis 30 November 2017.

Menurutnya, tahun depan penjualan mobil hampir sama dengan tahun ini, masih di angka satu jutaan unit. "Tahun depan untuk kendaraan niaga tren akan terus membaik yang akan ditopang dari  luar Pulau Jawa pertumbuhannya. Kendaraan penumpang akan tergantung pada rangsangan produk baru. Tentu setiap merek berbeda kapasitas rangsangannya," tuturnya.

Sebagai informasi, Suzuki S-Cross yang bermain di mesin bensin 1.500 cc non turbo ini dibanderol Rp 258,85 juta yang transmisi matik, dan manual Rp 256 juta. Sedangkan Glory 580 kabarnya akan dijual dengan harga Rp 300 jutaan dan jelas berbeda segmen. Karena S-Cross hanya menampung lima orang penumpang, sementara Glory tujuh penumpang.