Mau Buka Diler dan Bengkel Mobil, Ini Kisaran Biayanya
- Dok: Mitsubishi
VIVA – Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia tidak akan bisa bertambah, tanpa dukungan dari kehadiran diler dan bengkel servis. Diler dibutuhkan untuk memasarkan produk, sedangkan bengkel melayani semua perbaikan yang dibutuhkan konsumen.
Bagi beberapa orang, memiliki diler dan bengkel menjadi sebuah impian. Khususnya mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia otomotif.
Untuk bisa membuka diler dan bengkel resmi, tentunya harus terlebih dulu mengajukan ke agen tunggal pemegang merek.
Bila telah disetujui, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan dana untuk membeli tanah serta membangun gedung yang dibutuhkan. Lantas, berapa kisaran biayanya?
“Investasi untuk diler baru Budi Berlian Motor Yos Sudarso kurang lebih Rp7 miliar. Itu sudah termasuk isinya,” ujar Direktur PT Budi Berlian Motor, Hermanto Budiman, saat ditemui di Bandar Lampung, Senin 20 November 2017.
Isi yang dimaksud adalah semua perlengkapan yang dibutuhkan sebuah diler, mulai dari furnitur, alat-alat servis mobil hingga perkakas.
Hermanto menjelaskan, biaya tersebut belum termasuk investasi yang dikeluarkan untuk membeli tanah. Nilainya berbeda-beda, tergantung lokasi dan kota.
“Kalau diler baru yang di Yos Sudarso ini, tanahnya kurang lebih Rp9 miliar,” tuturnya.
Artinya, total biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan diler dan bengkel yang luas ruang pamernya 185 meter persegi dan ruang servisnya 685 meter persegi ini kurang lebih Rp16 miliar. (one)