Istimewanya Mobil Hibrida Nissan, Tak Perlu Sering Servis

VIVA – Merawat mobil bermesin bensin atau diesel, tentu yang menjadi perhatian utama adalah oli mesin, saringan udara, dan saringan oli. Lantas, apakah hal itu berlaku juga untuk mobil hibrida seperti Nissan Note e-Power?

Meski kedua roda depannya digerakkan oleh motor listrik, namun jika baterai yang kapasitasnya hanya 1,5 kilo Watt hours itu habis, masih ada mesin bensin 1.200 cc yang akan menyala untuk mengisi baterai, saat mobil berjalan.

Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia, Anton Khristanto mengatakan, kalau mesin konvensional ganti oli biasanya setiap 10 ribu kilometer, maka mesin bensin Note 1.200 cc perhitungannya berbeda.

"Karena mesin Note bukan menggerakan roda. Kita tahunya kapan ganti oli, di bengkel resmi ada sistemnya," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Anton mengklaim, meski baterai menjadi penyokong utama mobil ini, namun sampai saat ini belum ada masalah soal kerusakan baterai.

"Baterai garansi 10 tahun, karena teknologinya sama persis dengan Leaf. Tipe lithium-ion sudah dilaminasi," katanya. (asp)