Pilih Bengkel Cat Mobil Pinggir Jalan, Untung atau Buntung?

Reparasi penyok dan cat mobil di pinggir jalan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Bengkel perbaikan bodi dan cat mobil kaki lima bisa menjadi pilihan selain bengkel umum maupun diler resmi. Harga yang miring membuat bengkel pinggir jalan ini banyak dimanfaatkan para pemilik mobil.

Puji, salah seorang tukang cat mobil kaki lima di Jalan Alu-Alu Jakarta Timur mengatakan, memanfaatkan jasa bengkel seperti tempatnya itu tentu mempunyai keunggulan dan kerugian.

"Keuntungan paling pertama soal harga, pastinya kami lebih murah. Kalau kerugian itu paling jelas, kalau lagi banyak hujan kayak sekarang. Kami enggak bisa kerja. Daripada hasilnya berantakan, mendingan kami istirahat dahulu," katanya saat ditemui VIVA.co.id.

Dikatakan Puji, untuk pengerjaan perbaikan yang penyok atau sekadar mendempul bodi sebelum dicat, dirinya bersama tukang cat lain mengakali dengan memasang terpal. Tapi, trik ini tidak berlaku jika mobil hendak di cat. "Ngecat harus benar-benar kering. Paling bagus kalau pas lagi panas terik, saya senang karena ngecatnya aman," kata dia.

Sementara itu, Egi, tukang cat mobil kaki lima lainnya mengatakan, kelemahan jasanya adalah bahan yang digunakan merupakan barang-barang murah, sehingga harga jadinya ke konsumen juga lebih murah dari pada bengkel umum maupun diler.

"Bahannya kami pakai lokal untuk mengejar budget konsumen kan. Terus pengadukan warna juga kami lakukan sendiri. Tapi kualitas, saya berani jamin mirip dengan yang awal. Tahapan pengerjaannya sama saja kok," ujarnya.

Keunggulan lainnya, kata Egy, pemilik bisa melihat langsung proses pengerjaan, namun sayangnya waktu pengerjaan tidak bisa diprediksi.

"Yang punya bisa lihat langsung. Enggak perlu antre kayak di bengkel cat umum atau diler resmi, itu untung. Waktu normal, dalam arti cuaca cerah, cuma butuh 3 hari kerja, kalau hujan bisa satu minggu bahkan 10 hari. Risiko di razia juga ada, tapi kalau saya bisa masuk dan numpang di halaman toko," katanya. (mus)