Truk Korea Siap Serbu Pasar Komersial Indonesia

Truk Hyundai Mighty
Sumber :
  • VIVA.co.id/Toto Pribadi

VIVA.co.id – Pasar kendaraan komersial di Indonesia saat ini makin gempita dengan kembalinya merek Hyundai. Setelah absen sejak 2012 lalu, truk asal Korea Selatan ini hadir kembali, di mana Hyundai Motor Corporation (HMC) selaku principal menunjuk PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) sebagai agen pemegang merek (APM) resmi kendaraan komersial mereka di Indonesia.

Truk asal Korea Selatan itu akan diimpor secara terurai atau completely knock down (CKD) sehingga dibutuhkan pabrik perakitan yang sedianya dibangun di Indonesia dalam waktu dekat. Demikian disampaikan Manajer Marketing PT HOKI, Ari Tristianto Wibowo, saat berkunjung ke redaksi VIVA.co.id, Selasa sore, 5 September 2017.

Meski disebut sebagai pendatang baru, namun Hyundai merasa optimistis dengan pasar truk di Indonesia, apalagi merek yang ditawarkan sangat familiar bagi kalangan pebisnis dengan sejumlah diferensiasi yang dimilikinya.

"Dulu kan sempat ada di bawah Korindo, banyak truk Hyundai yang dijual. Terkenalnya dengan sebutan 'kepala biru', nama produknya Hyundai Mighty," kata Ari.

Penjualan truk Hyundai saat itu, kata Ari, bisa dikatakan sukses lantaran bisa menjual puluhan ribu unit dalam kurun waktu lima tahun. Sayang, kata Ari, perusahaan lama yang statusnya belum menjadi agen pemegang merek distrubusinya harus berakhir.

"Saya kurang paham cerita persisnya, yang jelas itu berakhir sekitar tahun 2012. Intinya, kami sekarang HOKI hadir untuk produk kendaraan komersial Hyundai di Indonesia," kata dia.

Kunjungan PT HOKI ke redaksi VIVA.co.id.

Kembalinya Hyundai Motor Company menancap kuku bisnisnya di Tanah Air dikatakan tak lepas dari demografi pasar Indonesia yang cukup menarik. Apalagi pemerintah saat ini tengah getol-getolnya membangun infrastruktur di banyak wilayah di Tanah Air. Harapannya, tentu banyak sektor bakal banyak bergeliat. Hingga akhirnya HMC memutuskan memilih mengguyur investasi dan menunjuk HOKI untuk menawarkan produk-produk truk Hyundai.

"Memang sudah diumumkan bahwa HMC akan menanamkan modal untuk HOKI. Maka di rencana ke depan bukan hanya menjual produk, tetapi juga aftersales dan rencana untuk perakitan. Hanya saja untuk perakitan ini belum ada putusan resmi terkait angka investasi dan persentasenya," kata dia.

Sambutan Positif

Debut perdana HOKI pertama kali dilakukan memanfaatkan ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Agustus lalu. Meski turut memajang sederet produk, namun HOKI belum meluncurkan produk-produk itu, melainkan hanya sekadar menginformasikan kepada publik jika Hyundai truk telah kembali di Indonesia.

Di GIIAS, Hyundai mendapat banyak respons positif. Banyak konsumen setia Hyundai, kata Ari, yang menanyakan kapan produk-produknya resmi mengaspal di pasaran.

"Banyak dari mereka bertanya, apakah truk-truk yang akan dipasarkan HOKI memakai mesin yang sama seperti dahulu. Karena kata mereka mesinnya sangat bandel, dan minim perawatan. Saya tegaskan, sama. Kami hanya lakukan perubahan pada beberapa bagian," kata Ari.

Perubahan yang dimaksud yakni pada sektor durability, mengingat warga Indonesia punya kebiasaan unik seputar truk, yakni senang memuat beban berlebih dan tak sesuai dengan kapasitas truk yang digunakan.

"Maka itu ada ubahan pada sektor transmisi dan gardan, ini dibuat khusus untuk Indonesia, karena melihat kebiasaan orang Indonesia itu," kata Ari. “Selain truk, ke depan kami juga akan datangkan bus,” kata dia. (ase)