Nissan Bakal Boyong 'Lawan Berat' Toyota Prius ke Indonesia
- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA.co.id – Program mobil ramah lingkungan yang lagi dicanangkan pemerintah, Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) rupanya mendapat respons positif dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Agen tunggal pemegang merek Nissan di Indonesia mengaku siap segera memboyong Nissan Note e-Power ke Tanah Air.
Seperti diketahui, mobil hathcback yang dibawa utuh dari Jepang ini mengandalkan motor listrik untuk penggerak rodanya. Motor listrik ini didukung baterai kapasitas 1,5 kwh yang secara normal bisa menempuh jarak 42 kilometer (sampai baterai habis tanpa bantuan pengisian dari mesin konvensional).
Sementara itu, mesin bensin 1.200cc dalam keadaan bensin penuh dengan muatan tangki 34 liter dapat menempuh jarak hingga 1.300 Km. Mesin bensin ini berperan sebagai genset untuk mengisi baterai jika habis. Lantas kapan Note e-Power ini dijual di Tanah Air?
Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales Nissan Motor Indonesia (NMI), berharap paling tidak pada 2018 mobil ini sudah masuk ke Indonesia. Namun semuanya tergantung dengan roadmap Kementerian Perindustrian.
"Kami hanya tinggal menunggu aturan pemerintah. Jika sudah ada kami akan langsung memperkenalkannya di Indonesia. Ujung-ujungnya tergantung dari aturan pemerintah sih,” kata Davy J Tuilan.
Eiichi Koito, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, menuturkan, e-Power dianggap cocok dengan Indonesia, yang belum memiliki infrastruktur pengisian listrik. Sebab mobil ini bisa dengan sendirinya menghasilkan tenaga listrik melalui mesin konvensional.
“Mobil ini terbukti tidak membutuhkan infrastruktur pengisian, dan model in sudah dipasarkan di Jepang. Jadi kami sudah siap untuk mendukung program pemerintah ke arah mobil listrik,” katanya.
Sebagai informasi, menurut data penjualan Nissan di Jepang, Note menjadi pesaing ketat dari mobil hybrid Toyota Prius. Tercatat Note e-Power sudah menjadi model terlaris, dengan volume mencapai 14.133 unit dan Prius hanya 9.882 unit.