Datang Terlambat, Xpander Punya Strategi 'Geser' Avanza

VIVA.co.id – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tampak cukup pede dengan sepak terjang mobil baru andalan mereka, Xpander. Terlebih dengan 'meriahnya' sambutan masyarakat pada produk small MPV mereka itu.

Namun tentu tugas berat diemban Xpander yang dihadirkan guna menggerus pasar mobil-mobil small MPV yang lebih dahulu hadir salah satunya tentu mobil 'sejuta umat' Toyota Avanza. Yang jadi pertanyaan mampukah Xpander mengemban tugas itu?

PT MMKSI sendiri telah menyiapkan strategi untuk mendongkrak penjualan Xpander. CEO PT MMKSI, Kyoya Kondo, mengakui bahwa posisi mereka memang datang sebagai penantang sehingga membutuhkan strategi khusus.

"Kami memang datang sebagai pemain kelima di small MPV. Sebagai challenger (penantang), ada dua strategi yang kami siapkan," kata Kyoya Kondo saat ditemui dalam acara peluncuran Xpander di Medan, akhir pekan lalu.

"Pertama tentu dari produknya. Kami menghadirkan Xpander tidak mendadak. Produk ini melewati tahap desain selama 4 tahun. Lalu kami juga melakukan survei ke para pengguna MPV di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut Kyoya Kondo mengatakan bahwa dari survei itulah pihaknya tahu kebutuhan para pengguna mobil keluarga di Indonesia mulai dari gaya hidup, hingga apa yang tidak ditemukan pada MPV yang lain. Lahirlah Xpander.

Selain produknya, strategi kedua PT MMKSI untuk mendongkrak penjualan Xpander adalah after sales. Pengembangan pun terus dilakukan PT MMKSI.

"Setelah produk yang maksimal tentu selanjutnya after sales. Kita saat ini terus mengembangkan network atau jaringan penjualan. Oktober ini kami akan memiliki 110 outlet di seluruh Indonesia. Dan akhir fiskal tahun 2018 ditargetkan 143 diler untuk kendaraan penumpang," katanya.