Jazz Terbaru Belum Turbo, Ini Alasan Honda Indonesia

Honda Jazz terbaru
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry

VIVA.co.id – Setiap produk baru mobil Honda di Indonesia saat ini sudah dipersenjatai mesin turbo. Tengok saja Honda CR-V, sedan Civic  dan Civic hatchback. Ketiga mobil ini dibekali mesin 1.500 cc lengkap dengan turbo. Tapi tidak dengan Jazz.

Ya, Jazz generasi ketiga yang baru diuncurkan kemarin mesinnya masih mengandalkan model lama yakni 1.500cc tanpa turbo. Padahal, Honda Jazz di beberapa negara termasuk di Thailand dan Jepang sudah memiliki varian mesin tiga silinder 1.000cc turbo.

Menariknya, meskipun kapasitas mesin lebih kecil, Jazz bermesin turbo ini memiliki tenaga yang lebih besar yakni, 127 daya kuda (dk), sementara mesin 1.500cc non-turbo hanya memuntahkan tenaga 118,3 dk. Selain itu, urusan bahan bakar juga lebih irit, karena volumenya yang lebih kecil.

Menurut, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mendatangkan Jazz dengan turbo sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi konsumen. Kata dia, karena harga yang diberikan akan lebih mahal.

“Karena enggak ada untungnya. Kalau kita tambah turbo mentah-mentah harganya nambah ke mobil. Nambahnya Rp30 juta, mungkin Rp50 juta. Tapi kita enggak tahu, harganya kalau lihat di Thailand,” ujarnya di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.

Kata Jonfis, ceritanya berbeda dengan CR-V dan Civic hatchback yang sebelumnya memang memiliki mesin berkapasitas 2.000-2.500cc maka pajak yang dikenakan lebih tinggi. Oleh sebab itu, kapasitas mesin diturunkan dan diberikan turbo.

“Kalau di Indonesia CR-V sama Civic mempunyai kompensasi pajak. Bukan karena nambah turbo mahal, tapi karena posisi pasar Jazz sudah 1.500cc tambah turbo tidak ada pengurangan pajakkan. Yang 1.000cc pun enggak ada, karena commercially batasnya 1.500cc ke bawah,” katanya.