Berburu Harta Karun di Morotai
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Perang Dunia II tidak hanya berdampak pada wilayah Eropa saja, namun juga sebagian wilayah Asia. Alhasil, beberapa negara yang ada di Asia Tenggara memiliki jejak sejarah perang tersebut.
Salah satunya ada di bagian timur Indonesia. Hal itu yang mendasari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk menggelar ekspedisi Terios 7 Wonder bersama jurnalis dan blogger di Maluku Utara.
Perjalanan yang digelar sejak 14-22 Juli 2017 tersebut menyambangi beberapa tempat bersejarah di Maluku. Salah satunya yakni Pulau Morotai. Untuk menuju pulau ini, para peserta ekspedisi harus menyeberang dengan kapal dari Tobelo, Halmahera Utara.
Muhlis Eso, putera daerah Morotai yang menjadi pemandu tim ekspedisi mengatakan, Pulau Morotai sejak zaman perang sudah menjadi incaran negara lain, seperti Jepang dan Amerika. Kata dia, itu karena Morotai berada di Lautan Pasifik.
“Makanya, mereka membuat basis milliter. Jadi, banyak peninggalan sejarah di pulau ini. Kami juga mencari harta karun yang masih tersisa, dan saya menemukan benda bersejarah, seperti koin dan sendok dari zaman perang,” ujarnya.
Lanjut Muhlis, benda bersejarah yang ditemukan bersama peserta ekspedisi macam-macam jenisnya. Untuk mencarinya, digunakan tongkat besi panjang. Alat ini dipakai untuk menentukan apakah benda logam yang tersimpan di bawah tanah, tanpa perlu memakai pendeteksi logam.
Penemuan harta karun peninggalan Perang Dunia II di Morotai, Maluku Utara. (Foto: VIVA.co.id/Jeffry Yanto)
(ase)