Harga Rp117 Jutaan, Seberapa Laris Renault Kwid di Indonesia
- Renault
VIVA.co.id – Di Indonesia ada mobil merek Eropa yang ditawarkan dengan banderol murah meriah, yakni Renault Kwid. Harganya bahkan setara dengan mobil di kelas Low Cost and Green Car (LCGC), yakni Rp117 juta.
Meski merek Eropa, namun Kwid yang meluncur di Indonesia pada Oktober 2016 lalu sepenuhnya diproduksi di India. Mengusung fitur lumayan berlimpah, Kwid mencoba mencari peruntungan untuk menandingi digdaya LCGC di segmen city car, yakni Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Lalu bagaimana penjualannya?
Rupanya fakta masih jauh dari asa. Kwid tampak tak bersinar meski sempat mencuri perhatian publik di awal kemunculannya. Data penjualan secara wholesales --pabrik ke diler-- yang dicatat Kwid per Juni 2017, hanya 0. Angka ini juga berlaku pada bulan Maret dan April. Praktis, penjualannya tentu sudah tergambar jelas.
Data yang dipaparkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Juni 2017 menyebutkan, penjualan wholesales Kwid sepanjang Januari hingga Juni 2017 hanya 83 unit. Terdiri dari Januari 14 unit, Februari 5 unit, Maret 0 unit, April 0 unit, Mei 64 unit, Juni 0 unit.
Beberapa waktu lalu, Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo menyatakan, kecilnya penjualan wholesales karena ada sedikit masalah soal pengiriman. "Karena ada sedikit masalah pengiriman di India yang terbatas," kata Ario.
Dia tak menyebut, apakah penjualan itu sesuai dengan ekspektasi mereka atau tidak. Yang pasti, kata dia, bagi konsumen yang menginginkan Kwid harus bersabar. Karena mereka harus inden selama tiga bulan.
Foto-foto: VIVA.co.id/Jeffry Sudibyo
"Tahun ini proyeksinya masuk ke empat digit total target penjualan, 1.000 unit di 2017, untuk tiga model Koleos, Duster dan Kwid," sambungnya.