Usai Lebaran, Banyak Orang Jual Mobil
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Lebaran telah usai. Warga Jakarta berbondong-bondong kembali ke Ibu Kota untuk kembali beraktivitas dan mencari rezeki.
Jika para pengusaha umumnya gembira menyambut pulihnya transaksi penjualan pasca libur lebaran, lain halnya dengan para pedagang mobil bekas.
Pemilik showroom mobil bekas DaveCar di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Sunanta, mengatakan, setelah libur lebaran, penjualan mobil bekas masih sepi. Kata dia, hal itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Ramainya pengunjung dua minggu setelah lebaran. Tapi, lebih banyak menjual dan tukar tambah dengan mobil yang harganya lebih murah. Mungkin buat modal, jadi masih dapat uang lebih,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Hal yang sama ternyata juga dirasakan oleh pedagang mobil bekas Bambu Kuning Motor yang berada di kawasan Jakarta Timur, Fadli. Menurutnya, peminat mobil bekas setelah Lebaran tidak ada peningkatan.
Ia menuturkan, kalau dari pengalaman tahun lalu, orang lebih banyak yang menjual mobil dibanding membeli. Mobil yang dijual pun bukan bekas digunakan mudik jarak jauh, tapi karena faktor kebutuhan ekonomi.
“Pokoknya, saya dapat orang yang jual mobil ketika buka showroom seminggu setelah Lebaran. Kalau tukar tambah juga ada saja, tapi dominan yang jual. Butuh dana buat anak sekolah dan kebutuhan mereka. Bukan mobil yang bekas dipakai mudik,” tuturnya.