Suzuki Pertimbangkan Ignis Dibuat di Indonesia
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih terus melakukan pengiriman unit Suzuki Ignis ke diler-dilernya yang tersebar di Indonesia. Bahkan PT SIS juga sukses dibuat kerepotan dengan tingginya pemesanan.
Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan, sejak peluncuran (April) sampai 15 Juni jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Ignis itu mencapai 7.449 unit. Kata dia, masih kurang 1.500 unit lagi yang belum dikirim, karena harus impor terlebih dahulu dari Suzuki Maruti di India.
“Dari jumlah SPK 7.449 unit, sebanyak 48 persennya atau 3.575 unit dari GX AGS, dan 34 persen itu GX manual atau 2.521 unit. Kemudian 18 persen varian GL manual, 1.353 unit. Target bulanan 2.000 unit per-bulan, melampaui ekspektasi,” katanya.
Tingginya permintaan Ignis ini membuat PT SIS kini tengah meraba-raba kemungkinan untuk memproduksi mobil ini di Indonesia. “Sedang dalam proses studi, tapi sudah confirm, sudah pasti akan kami lokalkan,” katanya.
Saat disinggung produksi lokal tahun depan, Doni masih enggan berkomentar waktunya. Kata dia, pasti pada saat dilokalkan tak hanya sekadar merakit saja, karena akan ada value added yang dilakukan Suzuki Indonesia.
“Karena analoginya begini, saat kami lokalkan Ignis sudah tidak ada biaya pengiriman. Nah, dari pengurangan biaya itu kita konversikan jadi apa, pasti ada penambahan fitur dong,” katanya.
Jika PT SIS akan produksi lokal Ignis tahun depan, apakah langsung mendapatkan penyegaran dari sektor eksterior atau ada penambahan aksesoris (facelift)? “Ya siap-siap saja,” jawabnya singkat. (ase)