Mudik Bawa Banyak Barang, Manfaatkan Bagasi Atap Mobil
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Dalam perjalanan pulang ke kampung halaman, pemudik biasa memaksimalkan kapasitas angkut mobil. Tak jarang, barang yang hendak dibawa harus ditaruh di atap mobil agar kabin bisa menampung orang dengan maksimal.
Ketika membawa barang di atap mobil, pemilik disarankan menggunakan bagasi tambahan atau roof rack. Dengan aksesoris tersebut, tentu menaruh barang menjadi lebih aman bagi dirinya dan pengemudi lain saat berada di jalan.
"Perlu diingat kalau bawa barang pas mudik itu secukupnya saja. Jangan boyongan semua ke kabin. Sebaiiknya diikat dan dilapisi dengan aman menggunakan bagasi di atap," kata Jusri Pulubuhu, training director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Menaruh barang di atap, lanjut Jusri, memang mengurangi risiko barang bertumpuk di kabin. Jika barang dipaksakan masuk semua, maka ini akan mengganggu visual pengemudi ke arah belakang.
Selain itu, barang yang menumpuk di kabin belakang, juga bisa membahayakan penumpang. "Saat mobil bergerak menikung atau oleng sedikit saja, tumpukan akan bergerak dan bukan tidak mungkin menimpa penumpang," kata dia.
Dikatakan Jusri, sangat penting menggunakan roof rack atau bahkan roof box saat mudik. Ini untuk memastikan barang di atap berada di posisi aman dan tidak menyebabkan risiko jatuh atau terbawa angin saat mobil melaju.
Selain itu, menggunakan perangkat bagasi di atap juga menghindari atap penyok dan kaca depan pecah akibat tekanan beban berat dari tumpukan barang bawaan saat mudik.
"Perhatikan juga pembagian distribusi, jangan terlalu ke depan, jangan terlalu ke belakang juga. Kalau pakai roof rack atau roof box semua ada petunjuk, termasuk tinggi dan berat maksimal, ikuti itu biar aman bawa barang," kata Jusri. (ren)