Renault Kwid dan Suzuki Ignis, Mana Lebih Laku?

Renault Kwid.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Renault mencoba peruntungan mereka dengan menghadirkan mobil mungil yang didatangkan langsung dari India, yaitu Kwid. Di negara asalnya, mobil ini laku hingga 10 ribu tiap bulannya.

Mengusung desain ala crossover, Kwid terlihat gagah berkat lekukan bumper depan belakang dan penambahan garnis hitam doff di bagian fender. Jarak terendah ke tanah mobil ini sama dengan pesaingnya, Suzuki Ignis, yakni 180 milimeter.

Meski sama-sama berasal dari India, namun Kwid ditawarkan dengan banderol yang jauh lebih murah dari Ignis. Bila Ignis tipe terendah ditebus dengan dana Rp139 jutaan, maka Kwid bisa dibawa pulang dengan membayar Rp117 jutaan.

Dengan harga yang menarik tersebut, wajar jika menganggap mobil ini bakal laris bak kacang goreng di Indonesia. Mengingat, Ignis saja bisa laku sebanyak dua ribu unit per bulan pada April 2017 lalu.

Namun, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Kwid sepanjang 2017 jauh dari kata menggembirakan. Pada Januari, mobil berkapasitas lima penumpang itu hanya laku sebanyak 14 unit secara wholesales atau pabrik ke diler.

Artinya, ada kemungkinan beberapa dari 14 unit tersebut yang masih terpajang di diler dan belum laku dibeli konsumen. Pada bulan selanjutnya, pengiriman Kwid ke diler bahkan lebih rendah, yakni hanya lima unit saja. Kemudian, tidak ada sama sekali pengiriman unit yang dilakukan pada Maret dan April lalu.