Hasil Mengecewakan Uji Tabrak Renault Duster
- Autoevolution
VIVA.co.id – Renault Duster merupakan salah satu Sport Utility Vehicle/SUV terpopuler di India. Mobil itu juga dipasarkan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Baru-baru ini, Global NCAP merilis hasil uji tabrak terhadap varian paling bawah dari Duster, hasilnya mengecewakan.
Berdasarkan catatan Global NCAP, Duster varian paling bawah tak mendapat satu bintang pun dari lima bintang yang diperebutkan. Ini dikatakan Global NCAP sangat menyedihkan, di mana banyak orang dianggap sia-sia mengeluarkan banyak uang untuk mobil yang tak melindungi pembesutnya.
Seperti dilansir Autoevolution, Selasa 16 Mei 2017, tes uji tabrak menunjukkan Renault Duster varian itu tak dilengkapi kantung udara. Sementara itu, varian Duster lainnya yang hanya dilengkapi satu kantung udara --di bagian pengemudi-- mendapat tiga bintang.
Untuk Duster, dengan spesifikasi yang sama di Amerika Selatan, dan diuji oleh Global NCAP pada 2015 meraih empat bintang. Dijelaskan, airbag bagian pengemudi pada Duster buatan Brasil mengembang lebih besar, ketimbang buatan India, sehingga memberikan perlindungan lebih baik.
Penggunaan airbag berukuran kecil terindikasi tidak dapat menahan benturan kepala secara maksimal ketika terjadi kecelakaan. Sehingga, kepala akan membentur lingkar kemudi yang menyebabkan cedera.
Sementara itu, untuk model Renault Duster versi Eropa yang dibuat di Rumania, memiliki rating tiga bintang berdasarkan hasil tes Euro NCAP pada 2011. "Kami merasa terganggu, karena kami kembali menemukan mobil bintang nol dalam pengujian kecelakaan kami di India. Renault menghasilkan Duster di sejumlah pasar, namun tampaknya versi India kekurangan keamanan," kata Sekretaris Jenderal Global NCAP, David Ward berkomentar.
Lihat video uji tabraknya di bawah ini: