Kerugian Beli Mobil Bekas Lawas yang Belum Diketahui

Mobil Toyota Kijang generasi ketiga dipajang di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Karawang, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA.co.id – Mobil sebagai moda transportasi menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat saat ini. Bagi yang memiliki dana terbatas, membeli mobil bekas mungkin bisa menjadi pilihan.

Salah satu rentang harga yang banyak dicari adalah mobil bekas di bawah Rp50 juta. Pedagang mobil bekas di WTC Mangga Dua, Denny Hartono, mengatakan, ada beberapa mobil bekas yang bisa diboyong dengan harga di bawah Rp50 juta.

"Biasanya, mobil bekas yang bisa dibeli dengan harga di bawah Rp50 juta itu mobil keluaran lama. Tahun 2000-an ke bawah," kata Denny saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta Utara.

Beberapa mobil bekas yang masuk dalam kategori city car dan dijual dengan rentang harga tersebut adalah KIA Picanto, Hyundai Atoz dan KIA Vizto lansiran 2000-an. Selain city car, ada juga beberapa model sedan.

"Toyota Corolla Twin Cam 1991 dijual sekitar Rp35 jutaan, New Corolla tahun 1996 sekitar Rp45 jutaan dan Suzuki Baleno tahun 1996 sekitar Rp45 jutaan," tuturnya.

Untuk mobil keluarga, ada Toyota Kijang Super tahun 1994, Suzuki Carry tahun 2000 dan Mitsubishi Kuda tahun 2000. Menurutnya, mobil bekas tahun lama biasanya dicari konsumen dari luar Jakarta.

Sayangnya, konsumen yang ingin membeli mobil bekas harga Rp50 juta harus membayar secara tunai. Sebab, tidak ada pihak pembiayaan yang mau mendanai pembelian mobil bekas lawas.

"Leasing enggak mau terima mobil dengan tahun tua. Sedangkan, pembeli di sini mayoritas kan beli secara kredit. Jadi, saya enggak jual juga," kata penggawa Putra Indonesia Motor, Hendry.

Menurutnya, mobil bekas tahun tua juga sulit dijual. Alasannya, banyak masalah pada mobil tersebut dan butuh perawatan ekstra.

"Di WTC sudah enggak ada yang jual mobil tahun 2000 ke bawah, karena sudah enggak ada peminatnya. Rata-rata sudah pada tahu kalau mobil lama banyak ‘penyakitnya’," katanya.