Jelang Puasa, Penjualan Mobil Bekas Mulai Bergairah

Penjualan mobil bekas di MGK Kemayoran. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA.co.id – Jelang ramadan dan hari raya Idul Fitri, penjualan mobil bekas biasanya kembali bergairah. Peningkatan penjualan mobil bekas ini dikarenakan banyak konsumen yang membutuhkan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halaman.

Menariknya, peningkatan sudah mulai dirasakan saat ini. Menurut Atung pedagang dari sorum mobkas Auto Blessed di Kemayoran, Jakarta Pusat, peningkatan ini sudah muai terlihat di sorum mobil bekasnya. 

"Memang sudah mulai terasa naik sedikit. Tiap tahun memang ramai jelang puasa, nanti pas bulan puasa dan dekat lebaran tinggal sisanya," kata Atung ditemui VIVA.co.id, di MGK Kemayoran, Jakarta, Senin 8 Mei 2017.

Atung mengatakan, pembelinya masih kebanyakan dari Jakarta meski ada beberapa dari luar Jakarta. Pembeli dari luar Jakarta umumnya merupakan pedagang mobil bekas di daerah yang juga memanfaatkan momen lebaran untuk meningkatkan penjualan.

"Kalau dari Jakarta umumnya pakai sendiri. Dari daerah itu banyak dari Sumatera dan Jawa, itu mereka buat jual lagi, makanya cari dari sekarang," kata dia.

Senada dengan Atung, Anti pebisnis mobkas dari Jordy Mobil mengatakan, penjualan jelang lebaran meningkat karena banyak pelanggan yang menjaga gengsi dengan memakai mobil model berbeda meski berstatus bekas.

"Masih ada konsumen yang mikirnya, pulang kampung yang penting ganti mobil. Kalau mereka gantinya dengan yang second kan ruginya sedikit, harga juga bisa dijangkau," kata Anti.

Baik Anti maupun Atung sepakat bahwa mobil keluarga tetap menjadi pilihan jelang lebaran. Mobil tersebut ditawarkan dengan kisaran harga mulai Rp130 hingga Rp200 juta.