Harga Setara LCGC, Suzuki Ignis Jadi Ancaman Mobil Murah
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – PT Suzuki Indomobil Sales akhirnya meluncurkan produk baru bernama Ignis di Indonesia. Mobil ini dibawa utuh dari India. Meski demikian, PT SIS berjanji akan memproduksi secara lokal model ini jika laris di pasaran dan akan diproduksi di pabriknya di Karawang, Jawa Barat.
Menurut Sales Director PT SIS Makmur, impor merupakan bagian dari langkah awal strategi pemasaran Ignis. Mobil ini memang disiapkan untuk membayang-bayangi kepopuleran kelas low cost green car (LCGC) yang terus diminati masyarakat Tanah Air.
"Di tahap awal ini kami lihat dulu, kami impor dulu. Tapi kalau progresnya bagus pasti akan kami produksi lokal. Itu pasti akan kami pertimbangkan," ujar Makmur di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2017.
Dengan meluncurnya Ignis ke Tanah Air, Makmur berharap mobil ini dapat memberikan kontribusi terhadap penjualan nasional Suzuki Indonesia sebanyak 20 persen. Artinya setara dengan 2.000 unit per bulan. Jika melebihi angka target yang telah ditetapkan, maka mobil pengganti Splash tersebut akan diproduksi secara lokal.
Sementara itu, Marketing Director PT SIS Donny Saputra mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan Suzuki Indonesia akan melakukan studi pasar terhadap Ignis. "Jadi kami minta doa restu agar bisa memproduksi lokal Ignis," tuturnya.
Target ini diklaim cukup realistis, terlebih harga jualnya terbilang kompetitif jika disandingkan dengan LCGC yang dijual dengan harga setara. Meskipun PT SIS menyebut Ignis tidak masuk kelas LCGC.
Seperti diketahui, varian termurah Ignis yakni GL transmisi manual dijual dengan harga Rp139,5 juta on the road Jakarta. Sementara GX transmisi manual dan GX AGS masing-masing dibanderol Rp159,5 juta dan Rp169,5 juta on the road Jakarta. (ase)