Seliter Bensin Bisa 23 Km, Suzuki Ignis Saingi Keiritan LCGC

Melihat Dari Dekat Mobil Baru Suzuki Ignis
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak lama lagi bakal merilis produk mobil terbarunya di Tanah Air. Mobil tersebut adalah Suzuki Ignis dan akan melakoni debutnya pada 17 April 2017 mendatang. Meski belum secara resmi meluncur, namun sudah banyak informasi seputar mobil tersebut.

Salah satunya datang dari poster yang tertera pada diler resmi Suzuki di Gading Serpong, Tangerang Selatan. Kebetulan VIVA.co.id berkesempatan menyambangi diler tersebut untuk memenuhi undangan Suzuki.

Disebutkan ada dua varian yang ditawarkan, yakni GL sebagai tipe terendah, dan GX sebagai tipe tertinggi. Tipe GL ditawarkan dalam enam pilihan warna, sementara tipe GX ditawarkan dalam delapan pilihan warna termasuk dual tone.

Dari informasi yang diperoleh, mobil ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.200 cc. Untuk tipe GX, hadir dengan dua pilihan transmisi matik dan manual lima-percepatan. Sementara tipe GL hanya ditawarkan dengan transmisi manual saja. Bagaimana soal konsumsi bahan bakarnya?

Ternyata terbilang irit. Pada transmisi manual, per liter bensin dapat menempuh jarak 23,64 kilometer. Sementara transmisi matik per liter bensinnya dapat menempuh jarak 23,44 kilometer.

Angka ini tentu saja jadi diferensiasi positif bagi Ignis. Sebab, efisiensi bahan bakarnya mirip mobil low cost and green car (LCGC). Di mana dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 tahun 2013, mobil berstatus LCGC bisa mendapat keringanan pajak atau hal lainnya dari pemerintah, dengan syarat harus memiliki efisiensi bahan bakar minimal 20 kilometer per liter.

Konsumsi bahan bakar Suzuki Ignis. Foto: VIVA.co.id/Jeffry Yanto.

VIVA.co.id pernah mendapatkan kesempatan mencoba langsung Suzuki Ignis meski belum meluncur.

Dari sektor fitur, Ignis tipe GX sudah termasuk lengkap di kelasnya dengan penyematan projektor LED pada lampu utamanya, serta dilengkapi Daytime Running Light (DRL) sebagai pemanis. Tak ketinggalan, lampu kabut (foglamp) di bawah bumper depan juga tersedia. Sementara untuk tipe terendah, lampu utamanya masih mengandalkan halogen dan tidak dilengkapi DRL, termasuk foglamp yang juga tak tersedia. Selain itu, pada eksterior juga belum dilengkapi skid fender hitam dan roof rail.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang tertera di akun Instagram @suzukibekasiid, pemesanan sudah bisa dilakukan. Untuk bisa melakukan pemesanan, konsumen diharuskan membayar sejumlah panjar atau booking fee. Nilai panjar yang tertera dalam laman tersebut yakni Rp3 juta. (one)