Trik Mengemudi Aman Perempuan agar Tak Jadi Korban Begal

Ilustrasi mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Dewasa ini bepergian dengan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil tentu lebih nyaman. Tak hanya kalangan pria, sudah banyak pula perempuan yang melakukan hal demikian. Bukan sekadar untuk bergaya, namun untuk rutinitas sehari-hari menuntut perempuan untuk bisa melakukan hal ini, mulai dari mengantar anak ke sekolah, berbelanja, jalan-jalan atau berangkat ke kantor. 

Tak jarang pula perempuan harus berkendara seorang diri pada malam hari di jalan yang rawan dengan kriminalitas. Soal mengatasi dan menghindari tindakan kriminalitas bagi kaum perempuan, ada baiknya barang-barang berharga tak diletakkan begitu saja yang dapat mudah dilihat orang.

“Perempuan yang mengemudi sendiri pada malam hari, usahakan barang-barang seperti handphone, tas dan dompet jangan diletakkan di atas jok, lebih bagus di bawah jok, biar tidak terlihat saat mobil berhenti,” ujar Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada VIVA.co.id, Selasa, 11 April 2017.

Menurutnya, persimpangan dan lampu merah itu menjadi tempat yang sering jadi lokasi tindak kejahatan. Karena semua kendaraan pasti akan berhenti di lampu merah atau melambat. Maka itu, ia menyarankan, agar tidak melintasi jalan yang banyak lampu merah dan persimpangan ketika malam hari. 

“Yang penting itu manajemen waktu, itu penting sekali, dan menentukan rute perjalanan. Lebih baik bayar tol daripada harus melewati jalan sepi yang banyak lampu merah dan persimpangan,” tuturnya.

Mogok jadi incaran

Mobil yang mogok di tengah jalan juga bisa menjadi kesempatan para penjahat melakukan aksinya. Maka itu, usahakan melakukan pemeriksaan kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan di malam hari.

Menurut Catur Wibowo dari Trainer Defensive Driving, ORD Training Center, hal ini penting demi keselamatan pemilik kendaraan. “Mulailah periksa kendaraan sebelum jalan dari rumah ke tempat tujuan dan dari tujuan ke rumah, agar tidak terjadi apa-apa seperti bensin habis, ban kempis dan sejenisnya,” ujar Catur kepada VIVA.co.id.

Lanjut dia, lebih baik lagi menambah fitur keselamatan seperti menggunakan kaca film yang tidak terlalu terang dilihat dari luar kabin. Ini penting agar orang lain tidak dapat melihat sosok pengendaranya dan barang-barang yang dibawa. “Biasanya perampok atau sejenisnya lebih berani melakukan aksinya ketika melihat mobil dikemudikan oleh perempuan."