Restorasi Pikap Ford yang Lahir di Zaman Perang

Pikap Ford F1 lansiran 1948.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Pencinta mobil lawas umumnya ingin kendaraan mereka bisa digunakan setiap hari tanpa masalah. Seperti pemilik mobil Ford F1 lansiran 1948 ini, yang pengerjaan restorasinya dipercayakan kepada Galih Laksono.

Berkat tangan dingin pemilik bengkel khusus restorasi muscle car G-Speed itu, pikap yang lahir di zaman perang tersebut mampu digunakan untuk berkendara sehari-hari.

“Yang pertama saya kerjakan adalah mesin. Saya ganti Chevrolet tipe 350 small block berkapasitas 5.700cc. Mesin saya custom lagi, dengan perhitungan saya sendiri dan saya kirim ke General Motors Amerika untuk pengerjaannya, seperti blok, kruk as, noken as, dan kepala silinder,” ujarnya kepada VIVA.co.id.

Langkah itu ia lakukan, karena rata-rata mesin Amerika dengan kapasitas 5.000cc enggak bisa dipakai setiap hari di Indonesia. Bila dipaksakan, mesin akan cepat panas.

Beberapa ubahan lain yang dilakukan yakni gardan khusus dari Ford berukuran sembilan inci, power stering Chevrolet, transmisi matik TH400  tiga percepatan.

“Saya pikir itu transmisi legendaris yang sangat kuat. Dipakai 20 tahun tidak kenapa-kenapa, tidak ada masalah,” tuturnya.

Pikap Ford F1 lansiran 1948 (Foto: VIVA.co.id/Jeffry Yanto)

Setelah mesin selesai, ia kemudian melakukan ubahan pada bodi, yang dikerjakan selama empat bulan. 90 persen bodinya masih asli, hanya bumper belakang saja yang dibuat ulang.

Karena mobil ini dipakai untuk harian, pria berbadan tegap ini pun mengganti kaki-kaki bawaan pabrik agar lebih nyaman.

“Awalnya masih per daun, diubah jadi coilover. Untuk pelek, saya ganti Showheel buatan Amerika, ukuran lingkar 20 inci, depan lebar tujuh inci, belakang delapan inci,” jelasnya.

Pikap Ford F1 lansiran 1948 (Foto: VIVA.co.id/Jeffry Yanto)