Belajar dari Kasus Mobil Dewi, Terjebak Banjir di Cikunir

Mobil Dewi di tengah banjir (lingkaran merah). Ist
Sumber :

VIVA.co.id – Banyak antisipasi yang harus dilakukan ketika mulai masuk musim penghujan. Salah satunya yaitu mencermati hal-hal yang berkenaan dengan solusi apabila mobil mogok saat menerjang banjir. Salah satunya yakni membuka kaca jendela mobil.

Hal ini berkaca pada kasus Kartika Dewi, warga Bekasi yang terjebak banjir satu meter lebih di Tol Cikunir, dan kemudian viral di media sosial dan WhatsApp group.

Sejatinya kaca jendela manual memang memberikan opsi lebih baik untuk segera menyelamatkan diri apabila mobil terjebak banjir. Namun mobil yang menggunakan power window atau jendela otomatis juga tak perlu panik. General Repair Service Manager Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman mengungkapkan, sebenarnya power window pada mobil masih bisa berfungsi sepanjang kendaraan tak terendam terlalu lama dalam air.

"Kalau mobil baru banget terendam, power window masih mungkin berfungsi, tapi kalau mobil terendam terlalu lama sumber listrik seperti aki sudah korslet, sehingga power window mati," kata Iwan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.

Menurut Iwan, tak ada bahayanya baik mobil yang menggunakan power window dengan yang manual. Menurut dia, sebelum air meluap dengan tekanan yang tinggi, seharusnya pengemudi sudah mengantisipasi dengan membuka kaca jendela dan biarkan air masuk ke dalam kabin.

"Jangan takut ya untuk membuka kaca jendela. Kejadian yang dialami sama Kartika Dewi pasti enggak mau buka kaca karena takut air masuk. Padahal kalau enggak buka kaca malah bisa berbahaya, solusinya ya jangan panik," ujarnya.

Senada, Instruktur Technical Service Training Astra Daihatsu Motor, Ichsan Adi Permana mengungkapkan, power window masih bisa berfungsi beberapa menit meski kunci kontak dimatikan akibat banjir. "Power window masih bisa dinaik atau diturunkan selama beberapa menit walaupun kunci kontaknya telah diputar ke posisi off," ungkap Ichsan singkat.