Menguji Kenyamanan Mobilio Baru di Jam Macet
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Mobil keluarga besutan Honda di kelas low multi purpose vehicle, New Mobilio, telah resmi diluncurkan beberapa waktu lalu.
Honda mengklaim bahwa mobil tersebut menyuguhkan kenyamanan baru bagi para penggunanya. Hal ini merupakan jawaban Honda terhadap keluhan beberapa konsumen soal kualitas dan fitur yang dihadirkan Mobilio sebelumnya.
Guna membuktikan ucapan mereka, Honda mengajak beberapa awak media untuk mengujinya. Lokasi yang dipilih adalah Pulau Bali.
Saat tiba di Pulau Dewata, cuaca kurang bersahabat datang menyambut rombongan. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat para wartawan yang sudah siap dengan ekspektasi masing-masing.
VIVA.co.id mendapat kesempatan untuk menjajal New Mobilio RS bertransmisi otomatis. Mesin yang diusung di semua tipe sama seperti generasi sebelumnya, yakni empat silinder berkapasitas 1.500cc.
Tenaga yang dihasilkan mesin mencapai 118 daya kuda dan torsi 145 Newton meter. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi continuous variable transmission atau CVT.
Perbedaan tipe RS dengan tipe lainnya lebih banyak dipusatkan pada sisi interior dan teknologi keselamatan. Interior tipe RS dibekali dengan sistem hiburan dengan layar sentuh berukuran lebih besar.
Untuk fitur keselamatan, hanya RS CVT yang mendapat teknologi vehicle stability assist (VSA) dan hill-start assist. VSA berguna untuk menjaga kestabilan mobil saat ban mulai kehilangan cengkeraman, sementara hill-start membantu pengemudi ketika berhenti di tanjakan.
Honda menawarkan New Mobilio RS CVT dengan harga Rp243,5 juta, sementara tipe RS manual dibanderol Rp233 juta.
Selanjutnya...menguji kenyamanan
***
Tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, hari sudah sore. Usai makan siang, rombongan meluncur ke seputaran Kuta dan Seminyak. Acara sore yang ditemani guyuran hujan itu merupakan acara bebas, setiap peserta diperbolehkan pergi ke mana saja sesuka mereka.
Karena ingin membuktikan kenyamanan New Mobilio, akhirnya VIVA.co.id bersama dua jurnalis lain memutuskan untuk mengunjungi kawasan Seminyak.
Kebetulan, saat itu sedang digelar sebuah acara adat, sehingga arus lalu lintas diubah oleh polisi. Otomatis, hal itu menimbulkan kemacetan panjang. Ditambah lagi dengan banyak pekerja yang pulang dari tempat mereka bekerja sehari-hari.
Jalur yang ditempuh untuk menuju Seminyak adalah gang-gang kecil yang terkadang hanya muat untuk satu mobil saja. Sistem kemudi yang dibantu dengan energi listrik memudahkan pengemudi untuk bermanuver ke gang sempit.
Kondisi jalan yang dilalui juga kurang bersahabat. Lebih banyak tanah dan kerikil ketimbang aspal. Secara umum, hampir tidak ada perbedaan kenyamanan suspensi mobil ini dengan versi sebelumnya.
Usai tiba di Seminyak, perjalanan dilanjutkan menuju ke Jimbaran. Jalur Sunset Road dipilih untuk merasakan akselerasi dan kenyamanan kabin.
Menurut kami, akselerasi mobil ini tidak ada bedanya dengan mobil lain yang mengusung mesin serupa. Hanya saja, akselerasi dari berhenti hingga kecepatan 60 kilometer per jam terasa responsif. Mungkin karena mobil ini masih baru.
Ketebalan busa jok ditambah oleh Honda, sehingga penumpang dapat duduk dengan lebih nyaman. Dan memang benar, perjalanan menyusuri Sunset Road terasa lebih berkualitas. Respons kemudi saat mobil harus zig-zag juga cukup baik untuk ukuran mobil keluarga.
Interior New Honda Mobilio (Foto: Dok: Honda)
Selanjutnya...medan semi off-road
***
Untuk bisa menuju titik kumpul di Jimbaran, rombongan harus melalui jalur semi off-road. Karena Honda membekali New Mobilio dengan ground clearance 189 milimeter, maka jalur tersebut ideal untuk membuktikannya.
Dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam, New Mobilio yang dikemudikan VIVA.co.id menuruni jalur berbatu yang ada. Hasilnya, tidak ada bunyi bodi atau rangka beradu dengan ban.
Hanya saja, penumpang yang duduk di baris kedua mengeluh karena kepalanya kerap terantuk sandaran kepala, akibat mobil melalui jalur berbatu dengan cukup kencang.
Berbicara soal sandaran kepala, jok yang terpasang di semua tipe Mobilio baru telah memakai sistem terpisah dengan sandaran. Hal ini tentu berguna untuk mereka yang tinggi badannya di atas rata-rata.
Mereka yang duduk di baris kedua posisi tengah kini juga bisa bersandar dengan nyaman, karena telah tersedia sandaran kepala.
Sepanjang perjalanan, penumpang bisa dihibur dengan alunan musik dari Spotify. Suara yang dihasilkan cukup merdu, berkat adanya dua tweeter di dekat dasbor.
Honda juga mengerti akan borosnya baterai smartphone saat ini. Itu sebabnya, mereka membekali tipe RS dengan pengisian ulang baterai gadget dengan daya maksimal 1,5 Ampere. (ms)