Menguak Rahasia Irit Bahan Bakar Suzuki Ertiga Diesel

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Suzuki telah meluncurkan varian terbaru dari segmen low multi purpose vehicle andalannya, Ertiga. Mobil keluarga terbaru itu dilengkapi dengan mesin diesel semi hibrida, yang diklaim teririt di kelasnya. 

Dengan hadirnya teknologi semi hibrida yang diaplikasikan dalam bentuk integrated starter generator (ISG), kinerja mesin dalam menghasilkan torsi bisa terbantu.

Assistant to Department Head Service PT Suzuki Indomobil Sales, Ricky Patrayudha mengatakan, tambahan torsi yang dihasilkan oleh ISG adalah sekitar 50 Newton meter (Nm).

"Itu dari ISG-nya. Torsi ISG didesain bisa sampai 50 Nm. Hanya saja, ISG beroperasi bukan menambah tenaga secara keseluruhan ya, tapi pendukung," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta. 

Ricky menjelaskan, tenaga mesin Ertiga diesel yakni sebesar 200 Nm. Dengan adanya ISG, bukan berarti total torsi yang dihasilkan menjadi 250 Nm.

"Sifatnya tambahan saja. Misalkan, di tanjakan butuh 200 Nm. Dari mesin keluar torsi 150 Nm dan ditambah ISG 50 Nm,” jelasnya. 

Menurut Ricky, sistem ISG bukan didesain untuk menambah performa mesin, tapi hanya untuk membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien.

Namun, torsi dari ISG tersebut tidak bisa digunakan jika kondisi aki belum terisi penuh.

"Kalau misalkan di tanjakan dan aki belum terisi cukup, ISG ya tidak jalan juga. Sebab, listriknya itu kan diubah jadi energi gerak untuk membantu torsi. Kalau tidak terisi, akan sia-sia saja," tuturnya.