Mahalnya Biaya Duplikat Kunci Immobilizer di Bengkel Resmi

Kunci immobilizer
Sumber :
  • mikecalverttoyota

VIVA.co.id – Immobilizer merupakan sistem keamanan pada mobil yang terkoneksi dengan electronic control unit, atau ECU mobil. Tanpa teknologi tersebut, kunci pintu mobil tak bisa dibuka dan tentu tidak akan bisa menyalakan mesin mobil.

Lantas yang menjadi masalah, bagaimana bila kunci tersebut hilang, atau rusak? Ternyata, untuk biaya duplikat kunci immobilizer berbeda-beda. VIVA.co.id mencoba mencari tahu perbandingan harga duplikasi kunci immobilizer di bengkel resmi dengan di ahli kunci, atau tidak resmi.

Berdasarkan penelusuran, biaya duplikasi kunci immobilizer via diler resmi mencapai Rp5 juta bahkan hingga mencapai puluhan juta rupiah. Semuanya tergantung dari jenis mobil tentunya.

Service Manager Plaza Toyota Tendean Jakarta Selatan, Supriana, mengungkapkan bila kunci immobilizer hilang artinya harus ada komponen-komponen pendukung yang harus diganti.

"Kalau hilang kan berarti semua harus diganti, seperti rumah kuncinya baru termasuk kuncinya juga harus diganti yang baru," kata Supriana kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 2 Februari 2017.

Dia menjelaskan kisaran harga untuk menduplikasi kunci immobilizer sekitar Rp5,8 juta sampai puluhan juta rupiah. Di mana biaya tersebut disesuaikan dengan jenis mobilnya. Menurut Supri, mahalnya harga duplikasi karena harga per komponen dibedakan.

"Misal Avanza, itu harga kisaranya Rp5,8 juta. Yang diganti itu cylinder key set seharga Rp960 ribu, transmitter Rp3,2 juta, komputer immoblizer Rp1,3 juta dan jasa Rp400 ribu. Kalau Camry beda lagi, bisa Rp15 jutaan," ujarnya.

Nah lalu, untuk biaya duplikasi kunci immobilizer via ahli kunci seperti di MGK Kemayoran ternyata jauh lebih murah ketimbang di diler resmi. Menurut ahli kunci dari Afel Variasi, Asen mengungkapkan pemilik mobil hanya cukup merogoh kocek sekitar Rp1 juta-Rp1,7 juta.

"Kalau yang enggak pakai remote itu Rp1 juta, dan yang pakai remote Rp1,7 juta," ungkap dia.

Caranya mudah, immobilizer hanya perlu diprogram. Menggunakan perangkat khusus-scanner yang bisa membaca kode identitas di microchip yang asli, kemudian diduplikasi ke microchip baru. Setelah di-copy kode identitas ke microchip baru dan kemudian membuat ulir kunci, maka proses duplikasi telah selesai dan kunci pun sudah bisa langsung dipakai. Proses duplikasi kunci immobilizer pun tak butuh waktu lama, kata dia hanya sekitar 10-20 menit. (asp)