Biaya Perbaikan Bodi Lecet di Bengkel Resmi
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Pemilik mobil tentu pernah mengalami kecelakaan kecil, seperti penyok atau baret saat menggunakan kendaraan. Hal ini pastinya akan mengganggu tampilan mobil yang tadinya mulus dan indah dipandang.
Untuk memperbaikinya, tidak jarang mereka membawa mobil ke bengkel cat yang ada di pinggir jalan. Alasannya, bengkel jalanan dianggap lebih murah ketimbang bengkel resmi.
Lantas, berapa sebenarnya biaya perbaikan bodi di bengkel resmi?
Kepala bengkel Bodi dan Cat Mitsubishi di Bekasi, Supriyono mengatakan, harga perbaikan bodi yang mengalami lecet sebetulnya cukup murah.
"Kalau untuk harga, kami sesuaikan dengan tipe kendaraan. Kisarannya mulai dari Rp650 ribu per panel untuk Mirage dan Rp900 ribu untuk Pajero Sport," katanya menjawab pertanyaan VIVA.co.id.
Harga tersebut, sambung Supriyono, tidak termasuk biaya perbaikan rangka kendaraan yang mengalami penyok akibat kecelakaan. "Nah, kalau rusak, kami ada alat namanya dozer, untuk perbaikan sasis. Tapi, harganya tentu berbeda lagi,” ujarnya.
Sementara itu, untuk perbaikan bodi penyok, harganya berbeda dengan perbaikan lecet.
"Kalau biaya penyok, tidak bisa ditentukan. Harus dilihat dulu seberapa parah kerusakannya. Karena, pasti akan berbeda-beda. Tergantung dalamnya penyok dan baret yang terjadi pada mobil," tuturnya.
Supriyono menjelaskan, dalam melakukan pengerjaan bodi yang lecet, bengkel membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kerusakan ringan itu kurang lebih tiga hari. Kalau yang sedang sekitar satu mingguan dan berat 2-3 minggu. Itu kalau semua kebutuhan suku cadang semua lancar," katanya. (art)