Wajah Suzuki Ertiga Terbaru Ternyata Mirip Swift

Render Ertga terbaru.
Sumber :
  • RAB Design

VIVA.co.id – Suzuki rupanya dalam waktu dekat bakal melakukan penyegaran pada model Multi Purpose Vehicle (MPV) Ertiga-nya. Menariknya, wajah Ertiga terbaru edisi 2017 akan memiliki penampilan bagian depan mirip dengan Suzuki Swift dan Dzire.

Dilansir Rushlane, Selasa, 3 Januari 2017, Suzuki memang baru saja mengungkapkan Swift edisi terbaru di Jepang awal pekan ini. Penyegaran itu disebutkan akan juga ditularkan pada Dzire dan Ertiga yang didasarkan pada platform yang sama.

Untuk mengetahui hasil pengawinan Ertiga dan Swift yang merupakan edisi 2017 itu, seorang seniman render akhirnya menciptakan wajah rekaan digital generasi terbaru Ertiga. Benar saja, dari gambar-gambar rekaan yang dihasilkan, wujudnya tampak eksentrik dan terlihat lebih mempesona.

Pada bagian belakang, Ertiga terbaru juga terlihat lebih dinamis dan kontemporer dari model yang ada saat ini. Bagian front end nampak unik. Laporan juga menyebutkan generasi Ertiga berikutnya lebih ringan, dan bisa memiliki bobot 1.180 kilogram.

Generasi Ertiga terbaru dilaporkan menggunakan kode nama produksi 'YHA', dan bakal hadir dengan pilihan mesin 1.5 L diesel. Suzuki Indonesia sendiri belakangan tak menampik terkait adanya varian baru dari MPV andalan mereka, yakni Ertiga Diesel.

Menurut Section Head 4 Wheel Product Development PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel, meski memakai mesin berbahan bakar solar, namun Suzuki Indomobil Sales akan menyematkan teknologi hibrida pada mobil tersebut. 

"Mobil Ertiga ini dalam waktu dekat akan kami luncurkan. Kepastiannya nanti dikabarkan. Tapi yang jelas, 2017 kalau tidak ada halangan. Mudah-mudahan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat," katanya baru-baru ini.

Harold menjelaskan, mesin baru ini berbeda dengan mesin hibrida yang dikembangkan produsen mobil lainnya. Salah satu perbedaannya ada pada motor starter. "Jadi, kami akan kombinasikan dengan integrated starter. Kombinasi ini nantinya melahirkan beberapa output, seperti efisiensi bahan bakar yang mendukung go green pemerintah,” ujarnya menjelaskan.