Ingin Klakson 'Telolet' Berbunyi Nyaring, Ini Triknya

Klakson telolet.
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Melakukan modifikasi pada mobil, bagi sebagian orang merupakan hal wajib, agar kendaraan yang dimiliki terlihat berbeda. Apalagi bila mobil yang dimiliki menjadi salah satu tipe terlaris.

Salah satu modifikasi yang dilakukan yakni mengganti klakson dengan model lain, agar suara yang dihasilkan lebih gahar.

Saat ini, banyak tersedia klakson mobil dengan berbagai variasi dan juga jenis suara. Dan tipe yang jadi terlaris belakangan ini yaitu klakson ‘telolet’, dengan harga mulai Rp350 ribu hingga Rp1,2 juta.

Berbeda dengan klakson aftermarket pada umumnya, pemasangan klakson ‘telolet’ tak bisa sembarangan. Jika ingin mendengar suara yang lantang dan tak jauh beda dengan milik bus malam, ada trik khusus yang harus dilakukan.

"Untuk menambah suaranya agar lebih lantang, perlu ditambahkan pemasangan relay," kata penggawa toko aksesori Vation Cars di MGK Kemayoran, Agung, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 21 Desember 2016.

Menurutnya, kode relay sendiri terbagi menjadi empat bagian. Biasanya, kode dilambangkan dengan angka 30, 85, 86 dan 87.

"Kalau 30 itu sambungan ke aki mobil. Saat pasang, jangan lupa pakai sekring. 85 itu untuk sambungan ke bekas kabel klakson bawaan mobil. 86 itu ke tombol baru, terus ke setrum. 87 untuk pin yang terdapat di area dinamo, tandanya plus (+) bercabang untuk switch ubah suara,” jelasnya.

Nah, jika ingin mendapatkan bunyi nyanyian, Agung mengungkapkan, perlu menambahkan modul baru. "Jadi, bisa diatur suaranya, sesuai dengan yang diinginkan oleh pemiliknya," ungkapnya.

Yang paling penting, kata Agung, klakson ‘telolet’ memiliki beberapa pantangan yang harus diperhatikan. Sebab bila dilanggar, akan membuat kelistrikan lebih boros.

"Pantangannya, jangan lebih dari satu klakson yang dipasang. Soalnya, kekuatan desibel klakson ini cukup besar," katanya.

Selain itu, corong klakson disarankan untuk tidak menghadap ke dalam kabin mesin dan juga menghadap ke atas, agar tidak terkena air saat hujan.