Kelahiran Suzuki Swift Terbaru Makin Dekat

Layout dashboard Suzuki Swift terbaru.
Sumber :
  • Rushlane

VIVA.co.id – Akhir-akhir ini santer diberitakan Suzuki bakal melahirkan Swift generasi baru. Kelahiran global mobil pesaing Honda Jazz dan Toyota Yaris itu sedianya akan memanfaatkan ajang Geneva Motor Show pada paruh kedua 2017 mendatang.

Jika dilihat ubahan yang tertera di berbagai literasi, Suzuki Swift terbaru dikabarkan memiliki tampilan depan yang keluar dari pakem Suzuki Swift yang ada saat ini. Model terbaru Suzuki Swift telihat lebih modern. Untuk desainnya sedikit lebih tajam, dan menampilkan lampu depan proyektor dengan DRL LED, grille heksagonal, dan air dam besar. Lampu utama juga kini lebih melengkung dan fog lamp memiliki tampilan baru.

Suzuki Swift generasi terbaru ini dilaporkan memiliki sistem SHVS Mild Hybrid dengan menggunakan platform ringan yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sementara itu untuk dapur pacunya, Swift akan menggendong mesin baru, yakni mesin 1.4 liter turbo empat silinder layaknya Vitara S yang mampu menyemburkan tenaga hingga 140 tenaga kuda.

Kendati begitu, ada rumor yang hangat datang dari produsen asal Jepang itu, sebab rencananya Suzuki Swift generasi baru akan ditawarkan dengan transmisi AMT lima-percepatan. Mobil itu kabarnya juga bakal menyapa Indonesia.

Menanggapi hal itu, Section Head 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel mengatakan, hingga kini pihaknya masih belum bisa menjawab secara pasti kedatangan mobil tersebut. "Belum-belum, karena kalau perencanaan butuh waktu panjang, menempelkan mesin masa development saja bisa sampai dua tahun, karena mengubah rangka, jadi belum," katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Sementara itu, saat ditanya perihal penyematan mesin SHVS pada mobil Swift terbaru, Harold tak memungkiri hal itu bisa dilakukan. "Kita juga canangkan, tidak akan menutup penjualan ke region tertentu kita open lagi asal konsumen mau, tapi rencana satu dulu, visibility kalau bisa berkembang bisa nambah lagi," ujarnya.