Jadwal Peluncuran Penantang Avanza dari Mitsubishi
- Dokumentasi KTB
VIVA.co.id – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia angkat bicara seputar debut perdana produk terbarunya, yang sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Mobil tersebut yakni XM Concept.
Small Multi Purpose Vehicle (MPV) itu nantinya akan bersaing sengit dengan mobil sekelas, seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.
Menurut Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Sales Marketing Divison PT KTB, Osamu Iwaba, debut akan dilakukan pada tahun depan. "Kami berencana meluncurkan Small MPV pada Oktober 2017," ujar Osamu Iwaba di Jambi, Kamis 8 Desember 2016.
Rencana peluncuran ini sebenarnya memang sudah diprediksi banyak pihak. Terlebih, Mitsubishi juga telah melakukan serangkaian pengetesan XM Concept di negeri asalnya, Jepang. Iwaba juga memastikan, sekira 95 persen wujud dari mobil baru Mitsubishi itu akan sama dengan apa yang dipamerkan pada GIIAS, Agustus lalu. Namun warna yang didaulat bukanlah seperti yang dipamerkan.
Sementara itu, Ilham Iranda Syahputra, Head Of MMC Sales dan Marketing Region III Department, menuturkan, XM akan masuk di kelas Small MPV dengan pembenaman mesin berkapasitas 1.500 cc. "Kalau warna mobil tidak sesuai konsep, karena konsep memang untuk eye catching. Namun, warna apa yang akan dibaluri pada eksteriornya, tentu akan sesuai dengan permintaan pasar," kata Ilham.
Small MPV milik Mitsubishi rencananya akan diproduksi hingga mencapai 80 ribu unit per tahun. Mobil yang hanya diproduksi di Indonesia itu, 20 ribu unit di antaranya akan diekspor dan 60 ribu yang lain dipasarkan Indonesia. Mobil itu akan diproduksi di pabrik baru mereka di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.
Rencananya, pabrik baru Mitsubishi tersebut akan memiliki kapasitas produksi hingga 160 ribu unit. Mitsubishi memang tampak optimistis mencengkram pasar roda empat di Tanah Air. Sebagai keseriusan, pabrikan berlogo tiga berlian itu mengucurkan investasi sekira US$600 juta untuk pembangunan pabrik tersebut.