Prediksi Mobil yang Bakal Laris di Indonesia Tahun Depan

KPPU mempertanyakan data penjualan mobil yang dirilis Gaikindo. Menurutnya data ini rawan konflik. Foto: SPG di pameran mobil di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Jika tahun ini diprediksi mobil jenis keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV) akan membanjiri pasar di Tanah Air, rupanya tidak demikian dengan tahun depan. Sebab, mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) diprediksi akan lebih bersinar ketimbang MPV. Pertimbangannya, tentu dari sisi harga yang lebih ekonomis, irit bahan bakar, serta hadirnya LCGC dengan model kabin luas MPV.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi. Kata dia, 2017 akan menjadi era bagi LCGC, terlebih saat ini penjualannya sudah mulai menggeser kepopuleran jenis MPV. "LCGC masih tetap berperan banyak, karena dia growing (pertumbuhan)-nya kencang sekali," ujar Nangoi kepada VIVA.co.id, Rabu 7 Desember 2016.

Meski demikian, tren penjualan MPV serta Sport Utility Vehicle (SUV) juga dikatakan tak terkoreksi banyak lantaran mulai berbagi porsi dengan LCGC. Sementara di pasar mobil premium, diprediksi masih tetap sama seperti tahun ini.

Menurut Nangoi, akan ada ubahan pada kelas lain selain mobil berpenumpang. "Mungkin akan ada sedikit perbaikan di komersial, karena komersial sudah turun terlalu dalam, harusnya bisa membaik sedikit tahun depan," tutur dia.

Ditanya terkait apakah ada kemungkinan besar agen tunggal pemegang merek (ATPM) mulai berlomba-lomba meracik mobil komersial di tahun depan, dirinya tidak berkomentar banyak. "Sampai serkarang saya belum dapat kabar apa-apa soal beberapa brand yang ingin memasukkan produk barunya di kelas komersial."