BMW Ingin Mobil Hibrida Tidak Dikenai Pajak
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – BMW Group Indonesia hingga kini masih enggan mengumumkan peluncuran resmi BMW X5 Hybrid di Tanah Air. Menurut mereka, untuk memasarkan mobil canggih tersebut perlu banyak hal yang harus diperhitungkan.
Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, untuk meluncurkan sebuah kendaraan, BMW harus mempersiapkan banyak hal, terutama regulasi pemerintah dan faktor pendukung.
"Pendukung seperti fasilitas servis dan pusat pengecasan baterai. Apabila mobil itu mengalami sesuatu hal, kami harus bisa memerbaikinya. Semua itu harus disiapkan, dan yang pasti butuh waktu," ujarnya di Jakarta Pusat, Senin 14 November 2016.
Berbicara soal produk, BMW mengaku sudah siap, baik dari sisi teknologi maupun inovasi. Tapi menurutnya, regulasi pemerintah Indonesia yang belum siap.
"Jadi, begitu dapat regulasi dari pemerintah, yang mengatur soal kendaraan plug in hybrid dan kendaraan listrik, BMW meluncurkan X5 Hybrid," jelasnya.
"Seperti yang kita tahu, dari sisi harga, pasti lebih tinggi dibanding kendaraan combustion engine yang biasa. Oleh sebab itu, kita butuh zero tax untuk kendaran ini, dan juga insentif untuk konsumen," kata Jodie lebih lanjut.