Alasan Konsumsi BBM Daihatsu Hi-Max Hanya 13 Km per Liter

Pikap Daihatsu Hi-Max.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Daihatsu resmi meluncurkan pikap terbaru, Hi-Max, yang dibanderol Rp95-103 jutaan. Harga ini memang tergolong terjangkau, karena hampir sama dengan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Tidak hanya harga, mesin yang digunakan ternyata juga berasal dari LCGC Daihatsu Ayla, yakni 1.000cc KR-DE DOHC.

Menurut Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastyoso, selain irit, mesin tersebut juga ideal untuk jalanan di Indonesia dan banyak peminatnya.

Di Jepang, mobil yang dipasarkan dengan nama Toyota Fixis itu mengusung mesin 650cc. Lalu, mengapa Daihatsu tidak memakai mesin yang lebih kecil untuk pasar Indonesia?

“Kalau mesin 650cc, di Indonesia? Enggak laku. Maunya 1.000cc,” ungkap Hendrayadi di Jakarta.

Ia mengatakan, mesin kecil memang cocok di Jepang, karena jalanannya sangat mulus dan tak banyak lubang. Mobil pun tidak memerlukan mesin dengan tenaga besar untuk berakselerasi.

Soal konsumsi bahan bakar, Hendrayadi mengungkapkan, jika mesin Ayla 1.000cc bisa tembus 20 kilometer per liter, untuk Hi-Max hanya 13 km per liter.

“Ini termasuk irit. Kenapa enggak kayak Ayla, karena karakter mesinnya berbeda,” kata dia.